Jumat, 25 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kementerian ESDM Rancang Portal Data Industri Ekstraktif untuk Transparansi

Senin, 16 Oktober 2023
A A
Ilustrasi portal data. Foto PhotoMIX-Company/pixabay.com.

Ilustrasi portal data. Foto PhotoMIX-Company/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dalam rangka mendukung keterbukaan industri ekstraktif, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membangun portal data industri ekstraktif. Portal data tersebut diharapkan dapat menjadi tools komunikasi kepada masyarakat untuk lebih memahami pengelolaan industri ekstraktif sehingga tercipta hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat.

“Transparansi dalam industri ekstraktif sejak dari pemberian izin hingga besaran kontribusi yang diberikan kepada negara penting dilakukan,” kata Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi dalam acara Acara Extractive Transparency Day di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada 16 Oktober 2023.

Pemerintah terus mendorong industri ekstraktif untuk menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan kepada publik. Pengembangan Portal Data Ekstraktif untuk mendorong mendorong pengarusutamaan transparansi industri ekstraktif menuju keterbukaan yang sistematis (systematic disclosure).

Baca Juga: Walhi: KTT AIS 2023 Tak Selesaikan Masalah Krisis Iklim dan Kehancuran Ekologis Pesisir dan Pulau Kecil

“Portal data ini diharapkan menjadi one stop data hub transparansi industri ekstraktif yang mempublikasikan data yang dikumpulkan dari proses transparansi pertambangan migas dan minerba secara reguler dari lembaga pemerintah terkait dan sumber-sumber lainnya,” kata Agus yang juga Ketua Sekretariat Extractive Industries Transparency Initiative (EITI).

Portal data tersebut juga diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan kontekstual oleh kelompok pengguna dari berbagai kalangan, seperti Pemerintah Pusat dan Daerah, industri, organisasi masyarakat sipil (CSO), media, juga akademisi.

EITI merupakan standar global bagi tata kelola sumber daya alam minyak, gas, mineral, dan batu bara dengan prinsip keterbukaan data di setiap rantai nilai industri ekstraktif. Mulai dari pemberian izin dan kontrak pertambangan, kegiatan eksplorasi, produksi, pengelolaan pendapatan negara yang diperoleh, pendistribusiannya ke daerah, hingga kontribusi sektor ini pada negara.

Baca Juga: Emisi GRK Diklaim Turun 118 Juta Ton per Tahun 2022

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: industri ekstraktifKementerian ESDMportal data ekstraktiftransparansi industri ekstraktif

Editor

Next Post
llustrasi dampak kemarau panjang. Foto adege/pixabay.com.

PBB Proyeksikan Krisis Air Dunia Tahun 2025, Krisis Pangan Tahun 2045

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media