Selasa, 16 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kementerian ESDM Rancang Portal Data Industri Ekstraktif untuk Transparansi

Senin, 16 Oktober 2023
A A
Ilustrasi portal data. Foto PhotoMIX-Company/pixabay.com.

Ilustrasi portal data. Foto PhotoMIX-Company/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Keterlibatan Indonesia dalam pelaksanaan standard global industri ekstraktif sudah dilakukan sejak tahun 2010. Sampai saat ini, Indonesia telah menyusun laporan EITI ke-10 yang mengungkapkan data dan informasi setiap rantai pasok industri ekstraktif mulai aspek perizinan, produksi hingga pemanfaatan pendapatan yang didapatkan.

Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi menyinggung pentingnya pelibatan stakeholder dalam pemanfaatan energi yang lebih renewable dengan tetap memperhatikan aspek keadilan dan kesetaraan.

Upaya membangun green society bukan hanya pengetahuan, tetapi juga aksi kebijakan. Tantangan iklim harus diadaptasi dalam bentuk kebijakan. Semisal melalui melalui transisi energi, Industri ekstraktif menjadi pilar pertumbuhan ekonomi yang paling utama di berbagai negara.

Baca Juga: Nahrowi Ramli: Ganti Impor 1 Juta Pakan Ternak dengan Maggot

“Menjadi tumpuan sumber daya keuangan negara,” kata Wawan.

Sementara masalah saat ini adalah pengelolaan penambangan belum dapat memberikan kesejahteraan secara merata, sehingga upaya hilirisasi untuk mendukung transisi energi menjadi salah satu harapan.

“Knowledge production dari kampus diharapkan dapat membantu aksi pembuatan kebijakan,” ujar Wawan. [WLC02]

Sumber: Kementerian ESDM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: industri ekstraktifKementerian ESDMportal data ekstraktiftransparansi industri ekstraktif

Editor

Next Post
llustrasi dampak kemarau panjang. Foto adege/pixabay.com.

PBB Proyeksikan Krisis Air Dunia Tahun 2025, Krisis Pangan Tahun 2045

Discussion about this post

TERKINI

  • Demonstrasi untuk mendesak penutupan TPL, Juli 2025. Foto Dok. AMAN.Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Adat Tapanuli Raya
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai 12-18 September 2025
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi
    In Bencana
    Jumat, 12 September 2025
  • Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan
    In IPTEK
    Kamis, 11 September 2025
  • Sampah organik dari sisa makanan program MBG di SPPG Sayang-Sayang, Mataram, NTB. Foto Dok. KLH.Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG
    In Lingkungan
    Kamis, 11 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media