Kabupaten Barito Selatan
Sebanyak 4 kecamatan terendam banjir. Kerugian materil dan non materil tercatat sebanyak 43.461 jiwa terdampak serta 3.602 unit rumah warga, 38 unit fasilitas pendidikan, 11 unit fasilitas kesehatan, 32 rumah ibadah, dan 8 fasilitas umum lainnya terendam banjir. Sampai saat ini banjir belum surut dengan tinggi muka air 100-250 cm. BPBD Barito Selatan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan pendataan dan penanganan banjir.
Kabupaten Kotawaringin
Sebanyak 12 desa atau kelurahan di 2 kecamatan terendam banjir. Adapun kerugian materil dan non materil tercatat sebanyak 3.902 jiwa terdampak serta 983 unit rumah warga, 3 fasilitas pendidikan, 1 fasilitas kesehatan, 1 rumah ibadah, dan 1 gedung pemerintah terendam banjir.
Sampai saat ini banjir belum surut dengan tinggi muka air 10-50 cm. BPBD Kotawaringin sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan pendataan dan penanganan banjir.
Kabupaten Kapuas
Sebanyak 28 desa di 6 kecamatan terendam banjir. Adapun kerugian materil tercatat sebanyak 24.234 jiwa terdampak serta 4.476 unit rumah warga, 65 unit fasilitas pendidikan, 16 unit fasilitas kesehatan, 49 unit rumah ibadah, 99 titik akses jalan dan 69 fasilitas umun lainya terendam banjir.
Baca Juga: Sugeng Sapto: Sedimentologi – Stratigrafi untuk Eksplorasi dan Mitigasi Bencana
Sampai saat ini banjir belum surut dengan tinggi muka air 10-50 cm. BPBD Kapuas sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan pengecekan kondisi banjir serta menyalurkan bantuan untuk para warga terdampak.
Berdasarkan kajian dari InaRISK, Kalimantan Tengah memiliki potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi pada saat musim hujan. [WLC02]
Sumber: BNPB
Discussion about this post