Sabtu, 26 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Alat Praktis Deteksi Dini Penyakit Jantung yang Jangkau Pelosok Buatan Tim Unpad

Sabtu, 6 Januari 2024
A A
Ilustrasi irama jantung. Foto PublicDomainPictures/pixabay.com.

Ilustrasi irama jantung. Foto PublicDomainPictures/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Versi kedua adalah menggunakan memory card (kartu memori). Sebab belum semua daerah di Indonesia, seperti daerah pelosok telah terhubung jaringan internet yang stabil. Dengan menggunakan kartu memori, pengguna yang kesulitan akses internet dapat menyimpan datanya terlebih dahulu di dalam kartu. Baru kemudian bisa dikirimkan ke cloud system ketika sudah mendapatkan akses internet.

Selain bersifat nirkabel serta berbasis AI dan IoT, perbedaan lain dengan alat EKG yang biasa tersedia di rumah sakit adalah alat ini berukuran kecil dan dapat disimpan di dalam saku. Informasi yang disajikan juga berupa angka yang diharapkan mudah dibaca oleh masyarakat umum.

Arjon berharap, alat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, terutama menjadi fasilitas kesehatan yang bisa menjembatani keterbatasan jumlah dokter spesialis jantung di daerah.

Baca Juga: Temuan Tim Badan Geologi: Patahan Aktif Cipeles Penyebab Gempa Sumedang

“Minimal bisa memberi petunjuk awal. Apakah ini perlu dirujuk atau memang ini bisa ditangani di lokasi atau di daerah tersebut,” imbuh Arjon.

Alat ini pun diyakini bisa dimiliki personal dengan harga kisaran di bawah Rp4 juta. Menurut Arjon, dengan harga alat yang tidak semahal alat EKG umumnya disertai penggunaan yang mudah, ia optimistis proses monitoring kesehatan jantung untuk masyarakat Indonesia dapat dilakukan lebih mudah dan meminimalisir angka kematian akibat penyakit jantung.

Rencana ke depan, alat ini akan terus dikembangkan dengan fitur yang lebih lengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan industri atau pasar. Arjon juga berharap alat ini dapat diproduksi secara massal. [WLC02]

Sumber: Unpad

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: alat pendeteksi penyakit jantungArjon TurnipEKGPortable Smart Cardio Hotler RecorderUnpad

Editor

Next Post
Ilustrasi info gempa dari InaTEWS. Foto wanaloka.com.

Kisah Pasang Surut Teknologi Peringatan Dini Bencana Gempa

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media