Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Amin Alamsjah, Pari Jawa Berangsur Punah Akibat Ulah Manusia

Ulah manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepentingan menjadi faktor dominan kepunahan makhluk hidup lainnya di muka Bumi.

Sabtu, 6 Januari 2024
A A
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair, Prof. Amin Alamsjah. Foto unair.ac.id.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair, Prof. Amin Alamsjah. Foto unair.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pari Jawa (Urolophus javanicus) merupakan hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar sehingga membutuhkan media yang baik dalam proses perkembang biakan. Selain itu, dibutuhkan nutrisi berupa ikan kecil atau udang untuk melangsungkan hidup. Namun kabar yang mengejutkan, meskipun sumber makanannya masih tergolong mudah didapat, ternyata Pari Jawa yang sebelumnya masuk dalam daftar merah, kini dinyatakan sebagai hewan punah.

“Proses kepunahannya terjadi secara berangsur-angsur dengan reduksi bertahap. Ini hewan pertama yang punah akibat ulah manusia,” kata Ahli Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Prof. HM Amin Alamsjah.

Ada beberapa faktor penyebab kepunahan ini terjadi. Antara lain penangkapan ikan yang notabene menyebabkan kerusakan ekstrem, seperti penggunaan bom ikan atau pun bahan kimia. Kemudian overfishing pada beberapa tempat juga menjadi salah satu faktor punahnya Pari Jawa. Penyebab lainnnya juga dapat terjadi karena terdapat spesies invasif.

Baca Juga: Khansa akan Mendaki Gunung Aconcagua dalam Ekspedisi Seven Summit

“Tapi hal lain yang tidak kalah kuat ialah degradasi habitat. Itu dapat terjadi karena pembangunan di daerah pesisir, seperti pembangunan dermaga atau tambak intensif yang akhirnya memangkas green belt sebagai salah satu media perkembangbiakan spesies air, seperti ikan atau udang,” ungkap Amin.

Degradasi habitat juga dapat terjadi ketika terdapat kegiatan ekstraksi habitat, seperti eksploitasi pasir, perdagangan biota ilegal, hingga limbah pabrik yang dibuang secara langsung dan perubahan iklim. Terdapat beberapa organisme yang tidak bisa beradaptasi akibat suhu air naik karena pencairan es di kutub utara.

Sebagian besar perilaku manusia menyebabkan perubahan ekosistem, seperti kerusakan parameter kualitas air dan perubahan lingkungan. Kondisi itu menjadi masalah ketika terjadi perubahan fungsi perairan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Fakultas Perikanan dan Kelautan Unairhewan punahKKPPari JawaProf Amin Alamsjah

Editor

Next Post
Ilustrasi irama jantung. Foto PublicDomainPictures/pixabay.com.

Alat Praktis Deteksi Dini Penyakit Jantung yang Jangkau Pelosok Buatan Tim Unpad

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media