Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Banjir 3 Pekan di Kota Palangkaraya, 5 Warga Tenggelam

Kamis, 14 Maret 2024
A A
Banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 14 Maret 2024. Foto Dok. BPBD Palangkaaraya.

Banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 14 Maret 2024. Foto Dok. BPBD Palangkaaraya.

Share on FacebookShare on Twitter

“Saat ini sudah penurunan tinggi muka air 5 sentimeter,” ungkap Balap.

Berdasarkan hasil kaji cepat sebelumnya, wilayah yang terdampak banjir di Kota Palangkaraya meliputi 20 kelurahan di empat kecamatan. Sebanyak 6.333 KK atau 20.379 jiwa terdampak banjir. Data tersebut bertambah menjadi 6.954 KK atau 23.310 jiwa terdampak per 14 Maret 2024.

Sementara warga yang mengungsi ada sebanyak 239 KK atau 644 jiwa yang terbagi di tujuh titik lokasi. Warga pengungsi kembali ke rumah masing-masing pada pagi hari dan bekerja. Kemudian malam hari dan waktu makan kembali ke pengungsian.

Guna memenuhi pasokan permakanan, BPBD Kota Palangkaraya bersama lintas unsur Forkopimda mendirikan tiga posko dapur umum. Posko ini menyuplai permakanan bagi warga terdampak maupun untuk para petugas yang bekerja dalam penanganan bencana mulai pagi, siang, hingga malam hari.

Waspada Luapan Sungai

Menurut prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga Sabtu, 16 Maret 2024, wilayah Kota Palangkaraya akan mengalami kondisi cuaca berawan dan cerah berawan. Kondisi cuaca tersebut diharapkan dapat berpengaruh untuk mengurangi tingkat elevasi sungai dan genangan banjir.

Masyarakat diharapkan tetap dapat meningkatkan kewaspadaan untuk potensi meluapnya kembali Sungai Kahayan, Sungai Sabangau dan Sungai Rungan, akibat kiriman air dari wilayah hulu yang berada di Kabupaten Gunungmas.

Masyarakat, khususnya orang tua juga diimbau agar selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain air maupun mandi di sungai selama banjir masih merendam kawasan permukiman. Beberapa kejadian jatuhnya korban jiwa adalah dari minimnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya, sehingga harus menjadi catatan penting yang disikapi.

Masyarakat bersama pemerintah daerah juga diharapkan dapat bersinergi untuk mengurangi dampak potensi risiko bencana kemudian hari. Selain itu, monitoring dan evaluasi serta memperbarui perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG sangat direkomendasikan untuk terus diikuti. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: banjir di PalangkarayaBMKGBNPBBPBD Palangkarayacuaca ekstremSungai Kahayan

Editor

Next Post
Gempa dangkal darat di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, dengan magnitudo 5,4 yang dipicu aktivitas Sesar Yapen. Foto Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Gempa Dangkal Darat 5,4 Magnitudo Guncang Mamberamo Raya Papua

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media