Banjir di Kalimantan
Di Pulau Kalimantan, banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah. Tanah longsor di Kota Tarakan, Kalimantan Utara terjadi, Rabu, 29 Januari 2025. Longsor terjadi di 11 kelurahan di 4 kecamatan.
Baca juga: Gempa Darat 6,1 Magnitudo di Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Satu warga di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat tewas. Sedangkan total warga mengungsi sebanyak 9 KK. BPBD setempat masih melakukan pendataan. Selain berdampak pada korban jiwa, tanah longsor mengakibatkan 2 rumah rusak berat, 5 rusak sedang dan 17 rusak ringan.
Banjir di Kalimantan Selatan, Minggu, 26 Januari 2025 berdampak pada 7 desa di 6 kecamatan. Pemutakhiran data, Rabu, 29 Januari 2025, sebanyak 231 rumah terendam. Satu kecamatan masih tergenang banjr, yaitu di Kecamatan Binuang, sedangkan wilayah lain kondisi sudah berangsur normal.
Sedangkan banjir di Kabupaten Tarakan, Kalimantan Utara berdampak satu orang tewas.
Baca juga: Gempa Darat 6,1 Magnitudo di Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Di wilayah Kalimantan Barat, banjir juga melanda beberapa kabupaten, seperti Kubu Raya, Sambas, Mempawah, Landak, Bengkayang dan Kota Singkawang. Data per Rabu, 29 Januari 2025, ada 2 warga tewas di Kabupaten Sambas, sedangkan terdampak 12.839 KK (45.804 jiwa). Banjir di kabupaten ini melanda 41 desa di 11 kecamatan.
Pemutakhiran data, Rabu,29 Januari 2025 di wilayah Kalimantan, antara lain banjir di Kubu Raya melanda 11 desa di 3 kecamatan dengan dampak 10.580 KK (37.859 jiwa). Sedangkan 13 KK (37 jiwa) mengungsi sementara waktu.
Banjir Mempawah melanda 14 desa di 5 kecamatan dengan dampak 5.537 KK (20.549 jiwa). Sebanyak 164 jiwa mengungsi ke tempat aman. Banjir di Landak melanda 50 desa di 11 kecamatan dengan populasi terdampak 10.486 KK (43.730 jiwa).
Baca juga: Ekspedisi Antartika, Ungkap Kayu Usia 130 Tahun dan Batuan Tertua di Bumi
Lalu banjir Singkawang melanda 11 kelurahan di 4 kecamatan dengan dampak 4.998 KK (22.390 jiwa). Sebanyak 3 rumah mengalami rusak berat. Sedangkan di Bengkayang, banjir berdampak pada 3.468 KK (12.037 jiwa).
Banjir di Sumatra
Di wilayah Sumatra, pemutakhiran data Rabu. 29 Januari 2025, banjir Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, berdampak pada 2.031 KK (6.923 jiwa). Banjir melanda 7 desa di 3 kecamatan.
Peristiwa ini juga melanda 4 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Serdang, Sumatra Utara. Total warga terdampak di 4 desa tersebut 455 KK (1.809 jiwa). Perkembangan, Rabu, 29 Januari 2025, banjir berangsur surut di beberapa titik.
Menyikapi bahaya hidrometeorologi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca dini, Kamis, 30 Januari 2025, sejumlah wilayah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Pemantauan wilayah dengan peringatan dini tersebut seperti di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara. [WLC02]
Discussion about this post