Minggu, 1 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Fahmy Radhi: Polusi Udara Jakarta Ekstrem Perlu Kebijakan Ekstrem

Penerapan kebijakan ganjil genap selama 24 jam untuk transportasi pribadi di Jakarta mesti diterapkan untuk mengatasi polusi udara. Pemkab DKI Jakarta beranikah?

Rabu, 16 Agustus 2023
A A
Pakar Ekonomi Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA. Foto deb.sv.ugm.ac.id.

Pakar Ekonomi Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA. Foto deb.sv.ugm.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dikutip dari laman IQAir pukul 06.20 WIB, US Air Quality Index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Ibu Kota Jakarta pada Rabu, 16 Agustus 2023 tercatat di angka 156. Artinya, DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor empat di dunia.

Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta per tanggal itu adalah PM 2.5. Konsentrasi tersebut 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Sedangkan cuaca di Jakarta pada Rabu pagi berkabut dengan suhu 25 derajat celsius, kelembapan 72 persen, gerak angin 3,7 km/h, dan tekanan sebesar 1014 milibar. Masyarakat direkomendasikan mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas di ruang terbuka.

“Polusi udara Jabotabek sudah sangat ekstrem,” kata Dosen Sekolah Vokasi UGM sekaligus Pengamat Ekonomi Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi.

Baca Juga: Gempa Ende Magnitudo 5,8 Dipicu Deformasi Batuan

Lantas, apa penyebab polusi udara ekstrem di Jabodetabek itu?

Sementara Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (ratas) menyampaikan, ada beberapa faktor dinilai sebagai penyumbang kualitas udara buruk di Jabotabek. Antara lain pembuangan emisi dari transportasi yang menggunakan energi fosil dan aktivitas industri di wilayah Jabodetabek.

Ada tiga PLTU yang beroperasi di sekitar Jabodetabek, yakni PLTU Suryalaya, PLTU Banten, dan PLTU Lontar. Namun,menurut Fahmy, emisi karbon ketiga PLTU itu sudah sangat rendah. Ketiga PLTU itu sudah menekan di bawah ambang batas emisi sesuai ketentuan Peraturan Menteri (Permen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Nommor 15 Tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi.

Baca Juga: Corie Indria Prasasti: Solusi Polusi Udara Harus Ramah Lingkungan

Kementerian LHK pernah menganugerahkan Proper Emas kepada ketiga PLTU tersebut. Proper Emas adalah penghargaan tertinggi bagi perusahaan yang terbukti melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.

Penghargaan itu dinilai Fahmy tepat karena ketiga pembangkit itu sudah menerapkan teknologi Electrostatic System Precipitator (ESP) yang mengendalikan abu hasil proses pembakaran dan menjaring debu PM 2,5.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Fahmy Radhikebijakan ekstremkualitas udara Jakartapolusi udarateknologi Electrostatic System PrecipitatorUGM

Editor

Next Post
Polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Foto Manggala Agni VI Daop Tanah Laut.

DPR Minta Solusi Polusi Udara Tidak untuk Jakarta Saja

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Tim gabungan melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 30 Mei 2025. Foto Dok. BNPB.Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun
    In Bencana
    Jumat, 30 Mei 2025
  • Peluncuran buku liputan investigsi tentang PSN, 28 Mei 2025. Foto Dok. AJI.Buku Liputan Investigasi 14 Jurnalis Soal Proyek PSN Tiga Daerah Diluncurkan
    In News
    Kamis, 29 Mei 2025
  • Danau Toba di Sumatera Utara. Foto Dok. Kemenpar.Kartu Kuning Sejak 2023, Keanggotaan Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark Terancam Dicabut
    In Rehat
    Rabu, 28 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media