Jumat, 27 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

IPB University Teliti Populasi Ikan Red Devil yang Resahkan Nelayan Danau Toba

Kamis, 24 Oktober 2024
A A
Distribusi ikan red devil (Amphilophus citrinellus) di Danau Toba bulan April 2024. Foto Dok. FPIK IPB University.

Distribusi ikan red devil (Amphilophus citrinellus) di Danau Toba bulan April 2024. Foto Dok. FPIK IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Populasi ikan red devil atau tayo-tayo di perairan Danau Toba ditengarai telah menyebar luas hampir di seluruh perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Ledakan populasi ikan invansif itu telah meresahkan masyarakat nelayan di pinggiran Danau Toba.

Tim dosen IPB University dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) melalui program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) 2024 melakukan penelitian distribusi dan kelimpahan populasi ikan red devil itu pada bulan April 2024 hingga Oktober. Survei distribusi ikan red devil meliputi lima kabupaten, yaitu Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Simalungun.

Penelitian tim dosen yang beranggotakan Prof. Jonson Lumban-Gaol, Charles PH Simanjuntak, Prof. Vincentius V. Siregar, dan Dinar Tri Soelistyowati itu merupakan upaya awal untuk mengendalikan populasinya.

Baca Juga: Simocakap, Cegah Kebakaran Lahan Gambut Berbasis Teknologi dan Partisipasi Masyarakat

Ikan yang ditemukan selama survei terdiri atas tujuh spesies dari lima famili. Ikan yang paling melimpah dan dominan ditemukan di seluruh lokasi sampling adalah ikan red devil (Amphilophus citrinellus) dari berbagai ukuran.

“Temuan kami mengindikasikan ikan red devil telah mampu mengembangkan populasinya secara masif di perairan Danau Toba. Padahal itu bukan ikan asli (alien species) Danau Toba, karena berasal dari Nicaragua,” jelas Charles yang merupakan Ichthyologist dari FPIK IPB dalam siaran tertulis yang diterima Wanaloka.com, Kamis, 24 Oktober 2024.

Selama penelitian, tim Dosen FPIK ini juga menemukan spesies ikan asli Danau Toba, seperti ikan batak (Neolissochilus soro) dan ikan Indosiar (Glossogobius giuris). Bahkan satu spesies ikan yang pernah menjadi primadona pada kurun waktu 2003-2013, yakni ikan Mystacoleucus padangensis atau disebut juga ikan pora-pora, berhasil ditemukan di beberapa anak sungai (inlet Danau Toba).

Baca Juga: Pengamat UGM Ingatkan Prabowo, Swasembada Energi Butuh Komitmen Bukan Omon-omon

“Padahal ikan ini dianggap telah punah di Danau Toba semenjak tahun 2016,” ungkap Charles.

Populasi ikan red devil yang melimpah dan menyebar luas di perairan Danau Toba disebabkan beberapa alasan. Pertama, tidak ada predator alami spesies ini di Danau Toba yang mengendalikan populasi ikan red devil.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Danau TobaFPIK IPB Universityikan invansifikan red devilProgram Dosen Pulang Kampung

Editor

Next Post
Peta izin pemanfataan SDA skala besar di Indonesia Forest Watch Indonesia. Foto Dok. Forest Watch Indonesia.

Disesalkan, Delegasi Indonesia Tolak Badan Permanen dan Pendanaan Langsung untuk Masyarakat Adat dalam COP 16 CBD

Discussion about this post

TERKINI

  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Proses evakuasi wisatawan asal Brazil, Juliana Marins dengan tali lifting, 24 Juni 2025. Foto Basarnas.Jenazah Wisatawan Brazil Telah Dievakuasi dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani
    In Traveling
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Otter atau berang-berang. Foto KnipsKaline/pixabay.Satwa Langka Kucing Merah Kalimantan dan Otter Civet Muncul Kembali
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
  • Peta Indonesia. Foto BPK.Nasib Pulau-Pulau Kecil di Indonesia: Diperebutkan, Dieksploitasi, Ditelantarkan, Diperjualbelikan
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media