Anggota Bionic lainnya, Aghnan Pramudihasan menegaskan kepodang kuduk hitam dulu lumayan mudah dijumpai di Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas MIPA, rektorat, dan Fakultas Teknik. Namun sekarang sudah sangat jarang. Dimungkinkan tertangkap pemburu karena termasuk burung kicau untuk lomba.
Baca Juga: Agar Pengungsi Gempa Cianjur Tetap Sehat, Ribuan Nakes Disebar
“Burung gelatik jawa dulu mudah dijumpai di laboratorium Fakultas MIPA, GOR, laboratorium terpadu Fakultas Ekonomi. Sekarang hanya bisa dijumpai di seputaran Fakultas Ilmu Pendidikan,” kata Aghnan.
Elang-Alap Cina termasuk burung migran yang sering bertengger di pepohonan rimbun yang dulu banyak ditanam di kebun Laboratorium Biologi. Sekarang sudah tidak pernah ditemukan lagi. Sedangkan burung serak jawa biasanya ditemukan di asbes bangunan yang berlubang, sekarang pun sudah sangat jarang dijumpai.
Selain mengadakan PBK, KPB Bionic juga banyak berpartisipasi di lingkup regional, nasional, maupun internasional. Di regional Yogyakarta, KPB Bionic tergabung dalam sebuah jaringan yang bernama Paguyuban Pengamat Burung Jogja (PPBJ) bersama organisasi-organisasi pemerhati burung lainnya. Jogja Bird Walk (JBW) merupakan agenda bulanan jaringan pengamat burung tersebut yang rutin diikuti oleh Bionic. Kegiatan ini bertujuan memantau dan mendata burung-burung liar di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Data Terbaru Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur 323 Orang
Di ajang nasional pun tidak ketinggalan, mulai dari MoBuPi (Monitoring Burung Pantai) serta beberapa event nasional lainnya seperti Birding Competition yang sering diadakan di berbagai tempat di Indonesia. KPB Bionic UNY juga menjadi salah satu kontributor data untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya pada AWC (Asian Waterbird Census) setiap tahun.
KPB Bionic merupakan kelompok studi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari segala sesuatu tentang burung. Kegiatan yang dilakukan adalah pengamatan burung, riset ornitologi, kampanye pelestarian burung, dan pendidikan lingkungan melalui kegiatan pengamatan burung di alam. Kelompok ini merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas MIPA (UKM FMIPA). Terbentuknya kelompok ini berasal dari keinginan beberapa mahasiswa biologi tertarik pada satwa burung untuk mendirikan sebuah kelompok yang bisa mewadahi hobi mereka. [WLC02]
Sumber: UNY
Discussion about this post