Wanaloka.com – Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan, bahwa mitra kerja, dunia usaha, pemerintah daerah, dan UPT KLHK di daerah semestinya memiliki kesamaan pemahaman dan mindset dalam pengelolaan sampah, limbah, dan B3 yang merupakan pondasi penting.
Semisal dalam urusan pengelolaan sampah. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah nasional tahun 2023 sebesar 69,9 juta ton/tahun, capaian kinerja pengelolaan sampah Indonesia baru mencapai 66,94 persen. Artinya, masih terdapat 33,06 persen sampah yang belum dikelola dengan baik yang dapat mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Apabila mempertimbangkan perkembangan teknologi saat ini yang semakin modern, sampah yang ada seharusnya dapat diolah dengan lebih baik sesuai jenis dan peruntukannya dengan prinsip menjadikan sampah sebagai sumber daya. Upaya ini dapat terwujud dengan dukungan semua pihak, termasuk dunia usaha dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Warga Sitimulyo Tolak TPSS Srimulyo di Bantul, Khawatir Cemari Sawah dan Lingkungan
“Pesan saya kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, TPA (tempat pembuangan akhir) adalah tempat untuk residu. Jadi galakkan pilah sampah dari rumah, galakkan bank sampah sebagai pusat pengumpulan sampah terpilah, dan TPS3R sebagai fasilitas pengolahannya supaya bisa ditindaklanjuti dengan pengelolaan sampah selanjutnya. Jadi tidak dibuang begitu saja ke TPA,” tegas Rosa Vivien dalam talkshow “Updating Isu PSLB3 untuk Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha”, di Jakarta pada 2 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri para Kepala Dinas Lingkungan Hidup se-indonesia serta pimpinan perusahaan dan asosiasi. Tujuannya untuk menyampaikan berbagai isu teranyar, serta menyamakan persepsi dan pemahaman dalam implementasi prinsip-prinsip dan regulasi yang berlaku dalam pengelolaan sampah, limbah, dan bahan berbahaya dan beracun saat ini.
Rosa menyampaikan beberapa arahan kebijakan dalam pengelolaan sampah, limbah dan B3 yang sedang berjalan saat ini. Pertama, percepatan implementasi teknologi pengelolaan sampah dalam mendukung terbangunnya industrialisasi sampah di Indonesia.
Discussion about this post