Minggu, 27 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengapa Warna Ayam Cemani Serba Hitam?

Ayam cemani merupakan ayam ras asli Indonesia. Awalnya dipelihara masyarakat untuk keperluan upacara adat dan pengobatan tradisional.

Minggu, 18 Mei 2025
A A
Ilustrasi ayam cemani. Foto dendoktoor/pixabay.com.

Ilustrasi ayam cemani. Foto dendoktoor/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Sementara IPB University, melalui para dosen dan penelitinya, terus mendorong pemanfaatan ayam cemani secara luas. Selain pada aspek budaya, ayam ini juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Daging dan telurnya mulai dikembangkan menjadi komoditas konsumsi seperti menu makanan dan abon daging ayam cemani,” kata Savitri.

Baca juga: Rekomendasi Pakar Sosioagraria, Kebijakan PSN Pulau Rempang Harus Dievaluasi Total

Ciri ayam Cemani

Dsebut juga Ayam Kedu, karena salah satu ras ayam lokal ini, awalnya dikembangkan di Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Magelang, dan daerah Kedu, Desa Kedu, Kecamatan Temanggung. Selain untuk ritual, orang memelihara ayam cemani untuk dijadikan koleksi.

Sebelum membeli dan beternak ayam cemani, usahakan mengetahui ciri-ciri ayam cemani asli dan palsu agar tak tertipu.

Umumnya, paruh ayam cemani memiliki warna hitam dan relatif putih pada bagian pangkal ujung. Sebab ayam ini sering mematuk pakan sehingga rona bagian pangkal ujung pudar.

Baca juga: Mempercantik Sudut-sudut Kota Bandung dengan Mural Warna Warni

Kepalanya memiliki bentuk bundar memanjang saat memasuki umur 7 hingga 8 hari. Namun apabila sudah berumur 6 bulan sampai 1 tahun, bentuk kepalanya menjadi bulat, dan dilengkapi jengger, paruh. Warna kepala ayam ini juga dominan hitam pekat, seperti arang.

Mata ayam cemani memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 2-3 mm berdasarkan umurnya. Warna mata dan area seputar mata juga hitam.

Bulu ayam cemani didominasi warna hitam. Namun untuk ayam cemani asli, tidak ada sedikitpun warna yang tidak selaras pada setiap bulu pada tubuh ayam tersebut.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa

Jengger pada permukaan ayam cemani juga hitam. Namun seiring pertumbuhannya, jengger di permukaan akan memudar menjadi kemerahan. Begitu pun dengan jengger bawah yang berada di dekat leher. Semula berwarna hitam dan perkembangannya berubah kemerahan.

Dubur ayam cemani yang asli umumnya mempunyai rona tidak hitam, sehingga sama seperti ayam lainnya. Ketiak dan kulitnya juga hitam. Sedangkan yang palsu, warnanya seperti ayam biasa lainnya.

Tenggorokan ayam cemani asli tetap berwarna hitam dengan panjang sama seperti ayam kampung. Bagian hitam ini juga ada di bagian dalam meskipun tidak secerah bagian luarnya. Kaki ayam cemani memiliki rona hitam tak pekat (relatif kusam). Sebab sisik pada kaki ayam acapkali kering sehingga berwarna agak sedikit putih.

Berdasarkan beberapa peternak, darah ayam cemani juga merah. Kemudian pengecap atau lidahnya berwarna abu-abu dan terkadang berwarna putih. Namun ada juga beberapa lidah ayam cemani yang berwarna hitam. [WLC02]

Sumber: IPB University, Universitas Medan Area

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ayam cemaniayam keduGallus gallus domesticusIPB University

Editor

Next Post
Ilustrasi aktivitas publik masa pandemi Covid-19. Foto TheOtherKev/pixabay.com.

Tren Kasus Covid-19 Naik Lagi di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media