Sabtu, 26 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Muncul Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon 99S, Waspada Gelombang Tinggi

Selasa, 16 Januari 2024
A A
Penampakan siklon tropis Anggrek dan bibit siklon 99S dari citra satelit pada 16 Januari 2024. Foto Dok. BMKG.

Penampakan siklon tropis Anggrek dan bibit siklon 99S dari citra satelit pada 16 Januari 2024. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Ketiga, tinggi gelombang 2.5 – 4.0 m (Rough Sea) di Laut Banda bagian selatan, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan Selatan Kepulauan Kai – Aru, Laut Arafuru.

Potensi Hujan Lebat 16-22 Januari 2024
Mencermati perkembangan dinamika atmosfer lain, selain sistem Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon 99S di atas, Guswanto menambahkan, juga diidentifikasi adanya fenomena lain yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

“Yaitu Madden Jullian Oscillation (MJO). Itu mulai aktif di wilayah Indonesia dan disertai dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Wave,” kata Guswanto.

Baca Juga: Kapan Indonesia Melarang Anjing dan Kucing Dijual dan Dikonsumsi?

Selain itu, penguatan aliran Monsun Asia Musim Dingin yang cukup berkontribusi untuk memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan.

Potensi Hujan Lebat di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan terjadi di sebagian wilayah sebagai berikut:

Periode 16-18 Januari 2024
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka, Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Baca Juga: Menhan Gaungkan Giant Sea Wall, Walhi: Percepat Kerusakan Ekologis Pulau Jawa

Periode 19-22 Januari 2024
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa, Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Rekomendasi BMKG
Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG menghimbau untuk:

Baca Juga: Kisah Para Peneliti Gempa Sumedang

Pertama, menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak,
Kedua, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya,
Ketiga, mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan,
Keempat, stakeholder terkait dapat terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi,

Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap di app @InfoBMKG. Masyarakat juga diminta selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem melalui kanal resmi BMKG: Website https://www.bmkg.go.id; media sosial (Twitter, Instagram, Youtube) @infobmkg; Aplikasi iOS dan android “InfoBMKG”; serta menghubungi Kantor BMKG terdekat. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Bibit Siklon 99SBMKGgelombang tinggipotensi cuaca ekstrempotensi hujan lebatSiklon Tropis AnggrekTCWC Jakarta

Editor

Next Post
Peta lokasi wisata di Gunungkudul yang melanggar pola ruang. Foto Dok. Walhi Yogyakarta.

Kajian Walhi Yogya, 3 Resort di Gunungkidul Berpotensi Langgar RTRW

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media