Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Palka Pendingin Tenaga Surya, Ramah Lingkungan dan Tak Perlu Beli Es Batu

Teknologi palka pendingin tenaga surya ini mampu menekan biaya operasional nelayan hingga 30 persen.

Selasa, 18 November 2025
A A
Palka pendingin bertenaga surya. Foto Dok. IPB University.

Palka pendingin bertenaga surya. Foto Dok. IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Teknologi palka pendingin tenaga surya ini mampu menekan biaya operasional nelayan hingga 30 persen karena tidak perlu membeli es. Selain itu, hasil tangkapan yang lebih segar meningkatkan harga jual ikan sebesar 10–15 persen.

Inovasi ini juga mendukung target ekonomi biru dan transisi energi bersih yang sedang digalakkan pemerintah.

“Kami ingin nelayan kecil bukan hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga bagian dari solusi energi terbarukan,” tambah dia.

Setelah uji coba sukses di Jawa Barat, tim IPB University bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), United Nations Development Programme (UNDP), dan mitra industri PT Cahaya Hijau Indonesia memperluas implementasi ke wilayah potensial perikanan di Tanimbar dan Morotai.

Baca juga: Walhi Desak Indonesia Suarakan Kembali ke Rakyat – Kembali ke Akar di COP 30

“Rencana ini sejalan dengan program SeaBLUE Palka Pendingin Project yang menargetkan 300 kapal nelayan dengan sistem PLTS komunal 3–5 kWp,” imbuh dia.

Selain menuju tahap komersialisasi, inovasi ini telah didaftarkan hak paten teknologi dan publikasi ilmiah sebagai bentuk hilirisasi riset IPB University dengan nomor pendaftaran P00202506400.

Palka Pendingin Tenaga Surya menjadi simbol inovasi IPB University dalam menggabungkan riset, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Dengan dukungan energi terbarukan, nelayan kecil kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak lingkungan laut. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: FPIK IPB Universitypalka pendingin tenaga suryatenaga surya

Editor

Next Post
Sejumlah CSO meragukan implementasi pemerintah atass dokumen SNDC. Foto Istimewa.

Implementasi Dokumen SNDC Diragukan, Tak Ada Komitmen Pemerintah Pensiunkan PLTU Batu Bara

Discussion about this post

TERKINI

  • Jajaran BMKG konpers soal evolusi Sklon Tropis 95B menjadi Senyar yang berdampak cuaca ekstrem si Aceh dan Sumut, 26 November 2025. Foto BMKG.Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara
    In News
    Kamis, 27 November 2025
  • Banjir di Tapanuli Tengah, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Tengah.Banjir Bandang dan Longsor Sumatra Utara, Akses ke Tapanuli Tengah dan Sibolga Terisolisir
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Ilustrasi kawasan kumuh. Foto TheDigitalArtist/pixabay.com.Sanitasi Buruk di Indragiri Hulu, Ratusan Warga ISPA hingga Lima Anak Meninggal Terjangkit Flu Babi
    In News
    Kamis, 27 November 2025
  • Aksi Hari Tani Nasional 2025 serukan pelaksanaan reforma agraria, 24 September 2025. Foto KPA.Represi Konflik Agraria Meningkat, Tindak Lanjut Pansus Reformasi Agraria dan Peran Presiden Dipertanyakan
    In Lingkungan
    Rabu, 26 November 2025
  • Kondisi jembatan yang putus akibat banjir di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Utara.Hujan Lebat Dua Hari Lebih, Empat Kabupaten di Sumatra Utara Diterjang Banjir dan Longsor
    In Bencana
    Rabu, 26 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media