Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pengendalian Hama Padi Lewat Pengumpulan Telur dengan Teknologi PHT-Biointensif

IPB University menerapkan teknologi PHT-Biointensif untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman padi.

Minggu, 5 Mei 2024
A A
Salah satu hama tanaman padi adalah walang (belalang) sangit. Foto wanaloka.com.

Salah satu hama tanaman padi adalah walang (belalang) sangit. Foto wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu petani Kiarasari, Maman, 50 tahun mengaku bioimunisasi membuat perkecambahan lebih baik.

Baca Juga: 15 Warga Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan

“Bahkan yang tumbuh jauh lebih banyak. Saya jadi kelebihan bibit, sehingga banyak disumbangkan ke teman yang membutuhkan,” ujar dia.

Penggunaan teknologi tersebut juga membuat petani menghemat biaya karena hanya menggunakan pestisida sebanyak satu kali. Biasanya, ia bisa menyemprot tanaman hingga 10 kali.

“Teknologi ini juooss. Sayangnya banyak yang belum tahu saja. Jadi, teknologi ini harus disebarluaskan supaya petani lebih banyak yang tahu,” terang Vektor, 42 tahun, petani Ciasem Girang yang juga petani peserta program.

Baca Juga: Data UNESCO 44 Jurnalis Lingkungan Dibunuh dalam 15 Tahun

Menurut dia, teknologi bio-imunisasi benih tersebut memiliki pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan tanaman padi. Mulai dari persemaian yang daya perkecambahannya hampir mencapai 100 persen. Pertumbuhan bibit juga merata, akar tumbuh lebih lebat.

Dengan keandalan dan juga biaya yang murah, Suryo Wiyono meyakini teknologi itu siap untuk diterapkan pada skala yang lebih besar. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: hama padihama penggerek batangIPB UniversityKabupaten SubangPHT-Biointensiftelur hama

Editor

Next Post
Pusat gempa dangkal laut di Pulau Seram, wilayah Pantai Timur Laut Seram Bagian Timur, Maluku pada Senin, 6 Mei 2024, dengan magnitudo 6,1. Foto Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Gempa Dangkal Laut 6,1 Magnitudo Guncang Pulau Seram Maluku

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media