“Ke depan, kami mengharapkan kerja sama yang lebih baik dengan seluruh pemangku kepentingan. Mungkin dengan mengeluarkan beberapa pedoman teknis tentang keselamatan migas yang belum ada. Kami perdetail, kami evaluasi lagi yang sudah ada, kami perbaiki,” papar Tutuka saat membuka rangkaian kegiatan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2024 di sektor Migas yang mengusung sub tema “Wujudkan Budaya Keselamatan Migas pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi” di halaman Gedung Ibnu Sutowo, Jakarta pada 12 Januari 2024.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan K3 di sektor Migas. Menurut dia, berbagai kecelakaan yang terjadi pada 2023 telah melecut Ditjen Migas untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki fasilitas, teknologi dan sarana prasarana yang lebih baik.
Senada dengan Tutuka, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra menambahkan, bahwa industri migas di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang. Namun, pertumbuhan dan perkembangan industri migas harus mengutamakan aspek K3, baik bagi pekerja maupun masyarakat.
Baca juga: Menhan Gaungkan Giant Sea Wall, Walhi: Percepat Kerusakan Ekologis Pulau Jawa
“Kami harus memastikan industri migas kami aman dan nyaman bagi semua pihak. Budaya K3 milik dan tanggung jawab keluarga besar Ditjen Migas,” kata Mirza.
Dasar pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2024 berpedoman pada petunjuk pelaksanaan yang tercantum dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 244 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksananaan Bulan Keselamatan dan Keseharan Kerja Nasional Tahun 2023. Pelaksanaan Bulan K3 Nasional 2024 diadakan pada tanggal 12 Januari 2024 – 12 Februari 2024 dengan mengangkat tema pokok Bulan K3 Nasional 2024 adalah Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, terjaga Keberlangsungan Usaha. [WLC02]
Sumber: KNKT, Kementerian ESDM
Discussion about this post