Wanaloka.com – Inovasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL) telah diterapkan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo di Surabaya. Operasi PSEL di Benowo yang telah berjalan efektif selama empat tahun.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo di Surabaya, Rabu, 16 April 2025. Apa yang sudah dihasilkan TPA Benowo dan manfaatnya?
TPA Benowo merupakan pionir pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan. TPA ini memiliki luas 37,4 ha. Pengolahan sampah menggunakan dua teknologi utama yang diterapkan, meliputi landfill gas power plant berkapasitas 2 MW dengan sampah terolah 600 ton/hr dan gasifikasi power plant dengan kapasitas 9 MW dari 1.000 ton/hari sampah yang terolah.
Baca juga: Mendesain Kota Bandung Berbasis Mitigasi Tanah Bergerak Akibat Sesar Lembang
Total 11 MW listrik yang dihasilkan, kemudian disalurkan ke jaringan PLN sebanyak 9 MW untuk membantu kebutuhan kebutuhan energi kota Surabaya. Dan sebanyak 2 MW dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional TPA.
Selain sistem pengolahan yang modern, TPA Benowo juga dilengkapi dengan infrastruktur pendukung. Ada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan sistem Advanced Oxidation Process (AOP), jembatan timbang yang diawasi oleh pihak independen, serta green belt seluas 40 hektare lebih untuk meminimalkan dampak lingkungan. Upaya tersebut menegaskan komitmen Surabaya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan secara menyeluruh.
Pengelolaan TPA Benowo saat ini dijalankan melalui skema kerja sama Pemerintah Kota Surabaya dengan PT Sumber Organik dalam bentuk Build-Operate-Transfer (BOT) selama 20 tahun, sejak 2012 hingga 2032. Skema ini memungkinkan optimalisasi layanan tanpa membebani anggaran daerah secara penuh. Biaya layanan pengolahan sampah (tipping fee) dibagi antara pemerintah kota dan pusat melalui mekanisme yang telah diatur.
Baca juga: Empat Provinsi Dilanda Bencana Hidrometeorologi, Waspada Masa Pancaroba
Model pengelolaan di TPA Benowo ini telah membuktikan bahwa penanganan sampah bisa menjadi bagian dari solusi energi, bukan sekadar permasalahan lingkungan. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, TPA Benowo diharapkan dapat menjadi role model nasional. Pemerintah pusat berkomitmen untuk memperluas penerapan fasilitas Waste-to-Energy di kota-kota besar lainnya melalui dukungan regulasi, pendanaan, dan kemitraan strategis.
“Kami semua mengapresiasi, karena sampah ini merupakan persoalan kita semua,” kata AHY.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dari hulu ke hilir dalam pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah.
Baca juga: Gempa Dangkal 5,6 Magnitudo Guncang Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara
Discussion about this post