Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

UGM Jadi Tuan Rumah Manajemen Kesehatan Bencana ASEAN

Selasa, 17 Oktober 2023
A A
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto membagikan masker kepada masyarakat di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu sore, 12 Februari 2022. Foto BNPB.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto membagikan masker kepada masyarakat di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu sore, 12 Februari 2022. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Negara-negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam forum ASEAN Institute for Disaster Health Management (AIDHM) memilih Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menjadi tuan rumah penyelenggaraan 2nd ASEAN Academic Conference (AAC ke-2) tentang Manajemen Bencana Kesehatan yang berlangsung 17-19 Oktober 2023. Salah satu alasannya terkait pengalaman dalam strategi pencegahan, mitigasi, hingga pemulihan setelah bencana pandemi Covid-19 yang menjadi fokus utama di berbagai negara.

Peran tuan rumah AAC adalah membawahi segala informasi dan pengetahuan di ASEAN (terkait kebencanaan). Juga berbagi pengalaman, pengetahuan untuk meningkatkan strategi kebencanaan antar negara.

“Ini penting, karena hampir seluruh daerah di Indonesia masuk sebagai zona merah bencana. Artinya, kesiapan siagaan kamiharus dari sekarang,” kata Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Indonesia, . Sumarjaya dalam konferensi pers pada 17 Oktober 2023.

Baca Juga: Jepang Buang Limbah Radiokatif ke Laut, DPR Waspadai Impor Seafood

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sepanjang tahun 2023 tercatat ada 852 bencana banjir, 487 kebakaran hutan, 442 tanah longsor, 24 gelombang pasang, dan 21 gempa bumi. Bencana tersebut mengakibatkan setidaknya 4,2 juta orang harus mengungsi, 5.552 orang luka-luka, 199 korban jiwa, dan 10 orang menghilang. Keseluruhan jumlah tersebut mencerminkan kurang penerapan sistem kebencanaan. Konferensi AAC mendorong negara-negara ASEAN untuk bekerja sama merumuskan sistem kebencanaan yang sesuai dengan kondisi masing-masing negara.

“Kami sebagai universitas sudah aktif dalam menangani bencana, terutama tsunami. Kami sering menghadirkan ahli-ahli dalam beberapa bencana yang terjadi di Indonesia. Ini juga kolaborasi yang luar biasa dan penting untuk mengelaborasi upaya-upaya di bidang kesehatan. Kami siap untuk menyelenggarakan bentuk pelatihan dan penelitian bersama negara ASEAN,” tutur Dekan FK-KMK UGM, Prof. Yodi Mahendradhata.

Baca Juga: Pengetahuan Etnobotani Suku Rejang untuk Ketahanan Pangan Terancam Punah

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: ASEAN Academic ConferenceASEAN Institute for Disaster Health ManagementFKKMK UGMmanajemen kesehatan bencanastrategi kebencanaan ASEAN

Editor

Next Post
Ilustrasi telaga mata air. Foto wanaloka.com.

Banyu Panguripan, Kearifan Lokal Masyarakat Kudus Melestarikan Sumber Air

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media