Minggu, 10 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Wisata Berburu Cacing di NTB

NTB kaya akan wisata alam. Mulai dari menikmati sunset di Bukit Merese, bertandang ke rumah adat Suku Sasak, higga berburu cacing.

Minggu, 12 Februari 2023
A A
Festival Bau Nyale di NTB.Foto dok. BPK Penabur.

Festival Bau Nyale di NTB.Foto dok. BPK Penabur.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: GARCHOC, Bawang Putih Rasa Cokelat untuk Imunitas Tubuh

Desa Adat Sade

Untuk mengenal budaya lokal NTB, wistawan bisa berkunjung ke Desa Adat Sade. Salah satu desa wisata di NTB ini berada di Rembitan, Lombok Tengah. Di sana bisa melihat langsung keseharian masyarakat Suku Sasak. Salah satunya menenun kain yang menjadi cenderamata khas dari Desa Sade.

Rumah adat Suku Sasak adalah salah satu yang unik. Dindingnya terbuat dari anyaman dengan atap alang-alang kering. Sementara bagian lantai rumahnya terbuat dari campuran kotoran kerbau, tanah liat, dan jerami.

Baca Juga: Tanggul Limbah Batu Bara di Malinau dan Bunyu Jebol Berulangkali, Jatam Desak Pemerintah Cabut Izin

Festival Bau Nyale

Destinasi yang tak kalah unik adalah berkunjung ke Pantai Kuta dan Pantai Seger. Wisatawan bisa mencoba tradisi menangkap cacing di sekitar pantai. Tradisi yang dikenal dengan istilah Bau Nyale ini akan diadakan setiap tanggal 20 bulan 10 menurut penanggalan Suku Sasak. Dalam penanggalan Masehi sekitar Februari atau Maret.

Masyarakat Sasak percaya, tradisi berburu nyale dapat mendatangkan kesejahteraan. Cacing hasil perburuan akan ditaburkan di sawah-sawah atau diolah menjadi makanan. [WLC02]

Sumber: Kemenparekraf

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Bau NyaleBukit MereseDesa Adat SadeGili NangguKemenparekrafNusa Tenggara Barat

Editor

Next Post
Gempa kembali mengguncang Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat, pada Senin tengah malam, 13 Februari 2023. Foto tangkap layar Google Earth, pusat gempa magnitudo 5,3 di Ransiki berdasarkan titik koordinat BMKG.

Gempa 5,3 Magitudo kembali Guncang Ransiki Manokwari Selatan Papua Barat

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media