Jumat, 28 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ada Gula Merah, Ada Gula Semut

Rasanya sama-sama manis. Tapi yang satu padat, satunya serbuk. Manfaatnya pun berbeda. Apa sajakah?

Senin, 7 November 2022
A A
Mahasiswa KKN UNY dan masyarakat Desa Gedong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo tengah menunjukkan produk gula semutnya. Foto uny.ac.id

Mahasiswa KKN UNY dan masyarakat Desa Gedong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo tengah menunjukkan produk gula semutnya. Foto uny.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Gempa Kepulauan Talaud Dirasakan Bak Truk Melintas

Setelah air nira mengental dan kapasitas air berkurang, kemudian wajan diturunkan dari tungku, lalu diaduk. Proses pengadukan terus dilakukan sampai gula kental berubah menjadi gumpalan kering. Kemudian digilas menggunakan batok kelapa hingga gula menjadi halus seperti bubuk kristal.

Bubuk kristal diayak menggunakan ayakan yang memiliki lubang agak rapat untuk menghasilkan bubuk gula halus. Langkah terakhir yaitu pengemasan, dimana bubuk gula semut dimasukkan ke dalam kemasan pouch 250 gram yang dibuat dengan desain sendiri. Kemudian di-pres menggunakan alat sealer press.

Baca Juga: Tujuh Provinsi Siaga Cuaca Hari Ini yang Bisa Berdampak Bencana

Apa Manfaat Gula Semut?
Dennise Indrya dari Prodi Pendidikan IPA mengatakan gula semut mengandung berbagai kandungan, seperti Thiamin (Vitamin B1), Riboflavin (Vitamin B2), Nicotinic Acid (Vitamin B3), Pyridoksin (Vitamin B6), Ascorbic Acid, Kalsium dan Niacin.

Thiamin untuk memperkuat sistem syaraf dan otot. Riboflavin memperbaiki sistim kerja jaringan dan saluran pencernaan tubuh serta menghasilkan antibodi.

Baca Juga: Longsor di Tasikmalaya Jalan Amblas 50 Meter hingga Merusak Rumah Warga

Berdasarkan kandungannya, gula semut yang dikonsumsi dapat mencegah rematik, flu, asma, mencegah kanker, menciptakan sistem imunitas, memperkokoh tulang dan sendi, melancarkan peredaran darah, dan membantu kesehatan kulit, sistem syaraf, serta sistem pencernaan.

Menurut mantan Lurah Gedong, Sudaryanto, gula semut sebagai pemanis dalam teh lebih enak dan manis dibandingkan dengan gula merah maupun gula pasir.

“Karena bubuknya mudah larut. Kalau merah masih menyisakan gumpalan,” kata Sudaryanto. [WLC02]

Sumber: Universitas Negeri Yogyakarta

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Desa Gedonggula jawagula kristalgula merahgula pasirgula semutinovasi produk gulaKabupaten PurworejoKecamatan Kemirimahasiswa KKN UNYUNY

Editor

Next Post
Ilustrasi koneksi handphone dengan jaringan 5G. Foto ashirova0/piabay.com

Serba Serbi KTT G20, Ikut Merasakan Berkah Akses Jaringan 5G

Discussion about this post

TERKINI

  • Alat berat membersihkan materail ongsor yang dipicu cuacaekstrem di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, 27 November 2025. Foto BPBD Humbang Hasundutan.Update Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Utara, Korban Tewas Capai Puluhan Orang
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.Darurat Cuaca Ekstrem di Sumatra Barat, 13 Wilayah Terdampak dan 12 Warga Tewas
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.Aceh Dikepung Banjir, Simeulue Diguncang Gempa 6,5 M
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Jajaran BMKG konpers soal evolusi Sklon Tropis 95B menjadi Senyar yang berdampak cuaca ekstrem si Aceh dan Sumut, 26 November 2025. Foto BMKG.Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara
    In News
    Kamis, 27 November 2025
  • Banjir di Tapanuli Tengah, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Tengah.Banjir Bandang dan Longsor Sumatra Utara, Akses ke Tapanuli Tengah dan Sibolga Terisolisir
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media