Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Akademisi Bahas Penyusunan Standar Kajian Lingkungan di IKN

Jumat, 1 September 2023
A A
Akademisi susun standar kajian lingkungan IKN. Foto ipb.ac.id.

Akademisi susun standar kajian lingkungan IKN. Foto ipb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Gempa Darat 6,1 Magnitudo Guncang NTT

Kei menambahkan beberapa pertimbangan penting untuk diperhatikan adalah pergerakan tanah, perkembangan lahan, pembagian energi, sumber daya, dan berbagai hal lain yang sangat dipengaruhi kondisi lingkungan.

Proses pemindahan ibu kota seharusnya tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Sebagai pusat administrasi negara, IKN belum sepenuhnya siap, baik dari segi pembangunan dan sosial.

“Beberapa masalah yang diperkirakan dapat terjadi, khususnya dalam konteks lingkungan adalah eksistensi dari hutan mangrove. Jika IKN sepenuhnya sudah menjadi ibu kota, dikhawatirkan hutan mangrove akan berubah fungsi, bahkan hilang. Belum lagi jika ada berbagai program lain yang kemudian membuat penggunaan lahan tidak sesuai rancangan awal,” tambah Kei.

Jika pemindahan ibu kota berlangsung dalam 10 tahun ke depan, urbanisasi tentunya menjadi masalah besar yang muncul. Pusat-pusat industri, kantor perusahaan, bahkan masyarakat pun akan berbondong-bondong ke IKN yang menyebabkan pembengkakan populasi.

Baca Juga: Moh. Yani: Lingkungan Tercemar Limbah B3 Tambang Bisa Dipulihkan Kembali

Saat ini, pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur sangat tinggi, ya. Berdasarkan laporan tahun 2020, pertumbuhan penduduk mencapai 3,77 persen dan akan menjadi dua kali lipat dalam 18 tahun ke depan karena adanya pemindahan ibu kota,” ujar Guru Besar Fakultas Geografi, Prof. R. Rijanta. Namun tetap diyakini, Jakarta masih akan menjadi ibu kota utama, paling tidak dalam lima tahun ke depan.

Dampak pemindahan ibu kota paling banyak akan dirasakan penduduk lokal dan lingkungan. Urbanisasi ke ibu kota dapat memberikan efek “perluasan” yang tidak terkontrol, bahkan berpotensi mendesak masyarakat lokal. Perlu tindakan preventif dengan menggabungkan konsep desa dan kota dalam “Forest City”, yakni konsep tatanan IKN berbasis hubungan desa dan kota. Konsep ini tidak hanya mengalokasikan lahan di IKN untuk masyarakat migran. Namun juga memberikan aksesibilitas lebih pada masyarakat lokal.

Kemungkinan besar, konsep desa kota dalam IKN akan membuat daerah-daerah sekitarnya sebagai pemain utama dalam urbanisasi. Prediksi ini diikuti investasi properti yang telah banyak dilakukan oleh berbagai pihak.

“Sejauh ini, proses pemindahan ibu kota berjalan sangat optimis, sekaligus penuh ketidakpastian,” kata Rijanta. [WLC02]

Sumber: IPB University, UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Geografi UGMFakultas Kehutanan UGMforest cityIKNIPB Universitystandar kajian lingkungan

Editor

Next Post
Destinasi wisata Black Rock di Kawasan Geopark Belitung. Foto Dok. Kemenparekraf.

Black Rock Kawasan Geopark Belitung Jadi Destinasi Wisata Golf

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media