Wanaloka.com – Gelaran World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 di Black Rock Golf Club, Tanjungpandan di kawasan geopark Belitung disebut tak sekadar berwisata. Melainkan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap wisata alam di geopark di sana. Acara tersebut dalam rangka dari rangkaian peringatan Hari Pariwisata Sedunia serta side event KTT ke-43 ASEAN 2023.
“Kami gunakan untuk membangun awareness terhadap potensi geopark, seperti upaya membangun ekonomi dan menjaga kelestarian dan biodiversity,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat tee off World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 di Black Rock Golf Club, Tanjungpandan, Sabtu, 2 September 2023.
Keindahan Black Rock tampak pada formasi bebatuan dan susunan formasi geopark. Bahkan geopark tersebut adalah salah satu yang memilki skor tertinggi di dunia menurut penilaian dari UNESCO.
Baca Juga: Akademisi Bahas Penyusunan Standar Kajian Lingkungan di IKN
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama Kemenparekraf dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) dan Privy (perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik tersertifikasi dan penyelenggara tanda tangan elektronik). Event tersebut diharapkan bisa membangun ruang usaha, lapangan kerja.
“Targetnya, 4,4 lapangan kerja baru di sektor parekraf,” kata Sandiaga.
Peyelenggaraan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 diharapkan dapat menjadi pemantik untuk dibukanya kembali penerbangan internasional ke Belitung. Menurut Sandiaga, jika event tersebut digelar 3-4 kali setahun, maka akan menarik wisatawan mancanegara. Mau tak mau akan mempengaruhi operasional maskapai penerbangan yang beberapa di antaranya juga tertarik, seperti Air Asia.
Baca Juga: Agus Maryono: Antisipasi Banjir dan Kekeringan adalah Satu Kesatuan
“Saya sudah banyak komunikasi dengan Pak Menhub,” kata Sandiaga.
Discussion about this post