Jumat, 1 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Waspadai Awan Panas dan Aliran Lahar

Minggu, 31 Maret 2024
A A
Aktivitas erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 31 Maret 2024, pukul 07.38 WIB, dari pos pengamatan Sriti. Foto PVMBG.

Aktivitas erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 31 Maret 2024, pukul 07.38 WIB, dari pos pengamatan Sriti. Foto PVMBG.

Share on FacebookShare on Twitter

Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, Muhammad Wafid meminta masyarakat sekitar Gunung Semeru untuk mewaspadai awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai, lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Wafid menegaskan aktivitas Gunung Semeru berupa erupsi, awan panas dan guguran lava masih terjadi, namun secara visual jarang teramati karena terkendala dengan cuaca yang berkabut.

“Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru. Material guguran lava dan atau awan panas yang sudah terendapkan di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, berpotensi menjadi lahar jika berinteraksi dengan air hujan,” tutur Wafid dalam siaran pers pada Jumat, 29 Maret 2024.

Baca Juga: Ratusan Warga Terdampak Banjir Longsor di Luwu dan Palopo

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Semeru pada Level III (Siaga) Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai, lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. [WLC01]

Sumber: Badan Geologi

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: aktivitas erupsi Gunung SemeruBadan Geologierupsi Gunung Semeruletusan gunung apiPVMBG

Editor

Next Post
Dampak bencana hidrometeorologi Kampung Gintung, Bandung Barat, Jawa Barat. Foto BPBD Bandung Barat.

Pencarian Dihentikan Tiga Korban Longsor Bandung Barat Belum Ditemukan

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media