Selasa, 16 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ancaman Karhutla, BMKG Minta Indonesia Bagian Selatan Waspada Sepekan Ini

Senin, 9 Oktober 2023
A A
Peta persebaran karhutla 2023. Foto ppid.klhk.go.id.

Peta persebaran karhutla 2023. Foto ppid.klhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Sejumlah poin instruksi disampaikan Mahfud untuk menyikapi perkembangan karhutla. Pertama, semua pihak perlu mengambil langkah lebih masif. Ia meminta kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam, Danrem, Kapolda, perusahaan serta masyarakat untuk meningkatkan kerjasama dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla sebagaimana amanat Inpres Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Hutan dan Lahan.

Baca Juga: Koleksi Anjing Kintamani hingga Manusia Pacung di Museum Gunung Api Batur

Kedua, meminta para pihak untuk memonitor kejadian karhutla dengan menggunakan berbagai potensi sumber daya yang ada di wilayah masing-masing serta meningkatkan patroli rutin bersama oleh Brigade Penanggulangan karhutla ada di UPT KLHK, Brigdalkarhutla di KPH, TNI/Polri, serta para stakeholder pemegang izin pemanfaatan lahan.

“Manfaatkan teknologi untuk memantau titik hotspot agar selalu update dengan perkembangan karhutla,” pinta Mahfud.

Ketiga, penegakan hukum yang tegas terhadap pemilik lahan, baik perorangan maupun korporasi yang lokasinya terjadi kebakaran, baik sengaja ataupun karena kelalaian. Termasuk kepada para pemegang izin yang menelantarkan lahannya. Mahfud meminta agar tetap dilakukan penataan ekosistem gambut dalam Kawasan Hidrologis Gambut dan menjaganya agar tidak kering.

Baca Juga: Perbandingan Karhutla Saat El Nino di Indonesia Tahun 2015, 2019 dan 2023

“Tidak ada kiriman asap ke negara tetangga seperti yang disampaikan beberapa pihak, atau yang sering terjadi pada masa yang lalu, sekarang tidak ada lagi,” tegas Mahfud .

Selanjutnya, Mahfud menjelaskan, operasi darat atau pemadaman di darat akan diutamakan dan dimaksimalkan karena terbatasnya pesawat untuk operasi udara. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga terus dilakukan dengan koordinasi BNPB.

Satgas dan Posko Karhutla
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong juga menyampaikan sejumlah catatan. Pertama, mendorong pemerintah kabupaten,kota dan provinsi untuk segera menetapkan status siaga darurat. Kemudian ditindaklanjuti dengan penetapan Satgas dan pembentukan Posko Pengendalian Karhutla di daerah yang sudah mengalami peningkatan jumlah hot spot dan kejadian karhutla, atau mengalami curah hujan yang rendah sesuai dengan prediksi BMKG.

Baca Juga: Penanganan Dampak Gempa Cianjur, BNPB Telah Gelontorkan Rp2 Triliun

Kedua, meminta satgas pengendalian karhutla untuk memantau dan memutakhirkan data informasi prakiraan iklim, cuaca, dan Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran dari BMKG. Pemantauan hotspot di http://sipongi.menlhk.go.id dan informasi kejadian karhutla dari lapangan. Upaya penyuluhan, sosialisasi, kampanye, literasi edukasi di wilayah rawan karhutla juga diminta untuk ditingkatkan.

Ketiga, meningkatkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhutla, melakukan patroli dan cek lapangan dan melakukan respon cepat dan kesiagaan penanggulangan karhutla dengan melakukan pemadaman dini agar kebakaran tidak membesar.

Keempat, menekankan upaya penegakan hukum dengan memberikan peringatan dan segel area lahan terbakar. Berdasarkan data saat ini telah terdapat 35 area yang disegel terkait karhutla. KLHK melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum LHK sejak bulan Januari hingga 5 Oktober 2023 telah mengeluarkan sebanyak 220 surat peringatan kepada perusahaan. [WLC02]

Sumber: BMKG, PPID KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BMKGfenomena El NinohotspotIndonesia bagian selatanKLHKPosko Pengendalian Karhutlarawan karhutlaTeknologi Modifikasi Cuaca

Editor

Next Post
Ilustrasi pelaku wisata selam. Foto Dok.Kemenparekraf.

Program Safety 1000 Training Extravaganza untuk Pelaku Wisata Selam

Discussion about this post

TERKINI

  • Demonstrasi untuk mendesak penutupan TPL, Juli 2025. Foto Dok. AMAN.Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Adat Tapanuli Raya
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai 12-18 September 2025
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi
    In Bencana
    Jumat, 12 September 2025
  • Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan
    In IPTEK
    Kamis, 11 September 2025
  • Sampah organik dari sisa makanan program MBG di SPPG Sayang-Sayang, Mataram, NTB. Foto Dok. KLH.Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG
    In Lingkungan
    Kamis, 11 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media