Senin, 15 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan

Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menjual atau mengolah limbahnya secara mandiri.

Kamis, 11 September 2025
A A
Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.

Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim Universitasi Airlangga (Unair) menyoroti data dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), bahwa 41 persen sampah di Indonesia merupakan sisa makanan. Data lainnya, Indonesia juga merupakan penghasil sampah makanan terbanyak di Asia Tenggara.

Kondisi tersebut memicu ide tim yang terdiri dari tiga mahasiswa Unair, yakni Mutiara Putih Gading (FISIP), Bindari Zyabillea Ligayufa (FKH), dan Ema Salsabilla Arinda (FISIP) untuk membuat inovasi dengan memanfaatkan hasil samping UMKM untuk swasembada pangan.

Mereka membuat aplikasi bernama SisaJadi (Sisa Pangan Jadi Inovasi). Aplikasi itu meraih best presentation dalam perlombaan Esai Student Food Creativity Competition 2025. Perlombaan itu terselenggara di Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu, 3 September 2025.

Baca juga: Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG

“Aplikasi SisaJadi merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menjual atau mengolah limbahnya secara mandiri,” tutur Mutiara.

Aplikasi itu dibuat mengingat Indonesia banyak memiliki UMKM yang menunjukkan potensi optimalisasi pangan. Berlatar belakang kondisi tersebut, mereka mengeluarkan inovasi yang bisa menjembatani pengelolaan sisa sampah dan kembali dalam produk yang bisa dimanfaatkan.

Fitur SisaJadi

Pembuatan aplikasi itu memiliki tiga tujuan utama, yakni mengurangi food loss, memberdayakan UMKM lokal, dan mendorong swasembada pangan. Aplikasi ini membantu UMKM dengan berbagai fitur, yakni halaman menu, scan sisa, pasar sisa, dan kreasi sisa.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aplikasi SisaJadifood lossswasembada panganUnair

Editor

Next Post
Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.

Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Demonstrasi untuk mendesak penutupan TPL, Juli 2025. Foto Dok. AMAN.Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Adat Tapanuli Raya
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai 12-18 September 2025
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi
    In Bencana
    Jumat, 12 September 2025
  • Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan
    In IPTEK
    Kamis, 11 September 2025
  • Sampah organik dari sisa makanan program MBG di SPPG Sayang-Sayang, Mataram, NTB. Foto Dok. KLH.Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG
    In Lingkungan
    Kamis, 11 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media