Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan

Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menjual atau mengolah limbahnya secara mandiri.

Kamis, 11 September 2025
A A
Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.

Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca juga: Oktober 2025, KLH Terbitkan Aturan Pemanfaatan Sampah Organik untuk Pupuk Organik

Pada fitur halaman menu bisa untuk melihat berapa banyak limbah yang sudah pengguna olah dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, aplikasi ini bisa melihat berapa banyak jumlah emisi yang berkurang pada setiap pemrosesan limbah samping UMKM.

Lebih lanjut, Mutiara menjelaskan mengenai fitur scan sisa yang dapat memindai hasil limbah sisa samping pangan.

“Limbah yang dipindai bisa diidentifikasi merupakan limbah apa dan diarahkan untuk ke pasar sisa atau kreasi sisa,” jelas dia.

Baca juga: Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup se-ASEAN, Krisis Lingkungan Global Tak Kenal Batas Negara

Limbah yang diarahkan ke pasar sisa bisa direkomendasikan untuk dijual ke berbagai mitra. Sebab aplikasi tersebut mewadahi jual beli limbah atau produk dari limbah tersebut. Selain mendukung lingkungan, fitur ini juga memajukan ekonomi UMKM lokal.

Sementara pada fitur kreasi sisa terdapat berbagai panduan pengelolaan limbah yang telah disesuaikan dengan limbah yang dipindai. Sehingga memungkinkan pengguna untuk mengolah limbahnya secara mandiri dengan bantuan tutor video yang tersedia. [WLC02]

Sumber: Unair

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: aplikasi SisaJadifood lossswasembada panganUnair

Editor

Next Post
Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.

Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media