Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Awan Panas Guguran Merapi Akibatkan Hujan Abu Basah di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023
A A
Awan panas guguran Gunung Merapi terpantau di Pos Babadan, Boyolali pada 23 Desember 2023. Foto Dok. Pos Babadan.

Awan panas guguran Gunung Merapi terpantau di Pos Babadan, Boyolali pada 23 Desember 2023. Foto Dok. Pos Babadan.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gunung Merapi yang terletak di sebagian wilayah Jawa Tengah dan sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Jumat, 8 Desember 2023 pukul 14.46 WIB. Berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui pos pengamatan Jurangjero dan Babadan, arah angin terdeteksi mengarah ke utara. Sementara di wilayah puncak juga terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menghalangi perekaman visual.

Hasil perekaman data seismogram BPPTKG, luncuran APG terjadi beberapa kali. Pertama kali mulai pukul 14.49, durasi 360 detik, amplitudo maksimal (amak) 73 mm. Kemudian pukul 14.56, durasi 120 detik, amak 75 mm. Pukul 14.59, durasi 120 detik, amak 78 mm; pukul 15.06, durasi 137 detik, amak 69 mm. Pukul 15.09, durasi 137 detik, amak 76 mm. Pukul 15.32, durasi 106 detik, amax 75 mm dan Pukul 15.48, durasi 123 detik, amak 72 mm. Adapun jarak luncur terdeteksi hingga 3.500 meter arah Barat Daya atau arah Kali Krasak.

“Visual APG berwarna kelabu pekat terpantau, tetapi tertutup kabut putih,” kata petugas Pos Babadan, Yulianto dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 8 Desember 2023.

Baca Juga: Reklamasi Pascatambang untuk Lapangan Golf hingga Ternak Kambing

Lebih lanjut, Yulianto mengatakan, hujan membawa abu vulkanik sampai ke wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten di Kabupaten Magelang serta Desa Stabelan, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Tlogolele, Kabupaten Boyolali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno menuturkan anggotanya telah menuju ke lokasi terdampak, setelah menerima laporan dari Tim Siaga Desa (TSD) Tlogolele.

“Tim BPBD sudah menuju lokasi,” jelas Suratno.

Baca Juga: 75 Korban Erupsi Marapi Ditemukan, Proses Evakuasi Resmi Dihentikan

Mengingat APG dan hujan berlangung pada waktu yang sama, Suratno juga memonitor laporan dari anggotanya tersebut untuk memperhatikan keselamatan. Jika memang belum memungkinkan mencapai lokasi karena visibility terbatas maupun kondisi cuaca yang belum dapat dipastikan, maka Suratno akan menarik mundur sementara anggota. Namun tetap berkoordinasi dengan tim TSD Tlogolele.

“Kalau tidak memungkinkan ya sudah. Kami tunda, tetapi tetap memonitor laporan dari tim TSD,” jelas Suratno.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edi Wasito mengatakan hujan air bercampur abu vulkanik dirasakan di lima desa di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Tlogolele. Tim BPBD Magelang sudah bersiaga di sejumlah titik lokasi yang dinilai paling rawan dan berpotensi terdampak paling parah.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: awan panas guguranBPPTKGGunung Merapihujan abuKabupaten BoyolaliKabupaten MagelangPos BabadanPos TlogoleleTim Siaga Desa

Editor

Next Post
Penampakan Humbahas pascabencana banjir bandang dan tanah longsor. Foto ppid.menlhk.go.id.

Material Banjir di Humbahas adalah Longsoran Tipe Rock Fall

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media