Kamis, 28 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Berkunjung ke 10 Lokasi Penanda Jejak Peristiwa Bandung Lautan Api

Kamis, 24 Maret 2022
A A
Monumen Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 1 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 2 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 3 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 4 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 5 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 6 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 7 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 8 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 9 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Stilasi 10 peristiwa Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.
Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Ibu kota Jawa Barat, Bandung pernah dibumihanguskan. Hari ini, 24 Maret 2022 bertepatan peringatan 76 tahun peristiwa yang dikenal dengan Bandung Lautan Api. Peristiwa pembumihangusan Kota Bandung yang justru dilakukan oleh rakyat dan pemuda Bandung sendiri. Bagaimana ceritanya?

Bermula dari kabar Soeara Merdeka Bandung (Juli 1946) yang mengutip surat kabar De Waarheid yang menginformasikan pada awal 1946 di Downingstreer 10, London, ada kesepakatan antara dua sekutu, yakni Inggris dan NICA (Nederlands Indie Civil Administration) Belanda. Bahwa Inggris menjanjikan akan menarik pasukannya dari Jawa Barat. Selanjutnya Belanda akan menggunakannya sebagai basis militer untuk menghadapi Indonesia.

Perlawanan sengit pun dilakukan rakyat dan pejuang di Bandung terhadap tentara Inggris dan NICA. Tentara Sekutu dan NICA yang menguasai wilayah Bandung Utara (wilayah di utara jalan kereta api yang membelah kota Bandung dari timur ke barat) memberi ultimatum kepada Tentara Republik Indonesia (TRI) pada 23 Maret 2046. TRI diminta mundur sejauh 11 km dari pusat kota (wilayah di selatan jalan kereta api yang dikuasai TRI) paling lambat tengah malam tanggal 24 Maret 1946.

Baca Juga: Mengenal Senthong, Gandhok, Pringgitan Omah UGM di Kotagede

Tuntutan itu disetujui Pemerintah Indonesia di Jakarta. Sementara Markas Besar TRI di Yogyakarta telah memerintahkan TRI untuk mempertahankan setiap jengkal tanah Bandung. Akhirnya, TRI dan masyarakat Bandung memutuskan untuk mundur ke selatan pada 24 Maret 1946 siang. Sembari mundur, sembari rakyat dan pemuda Bandung membakar bangunan-bangunan di Kota Bandung agar tidak dapat digunakan pihak musuh.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: 24 Maret 1946Bandung Lautan ApiBandung SelatanBandung UtaraJalan Asia - AfrikaJalan BragaLapangan Tegallega

Editor

Next Post
Curah hujan tinggi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyebabkan meluapnya Sungai Mahakam dan berdampak banjir di lima kecamatan. Foto BPBD Kota Samarinda.

Samarinda dan Toli-Toli Diterjang Bencana Hidrometeorologi

Discussion about this post

TERKINI

  • Guru Besar Ilmu Ekologi Manajemen Satwa Liar IPB UNiversity, Prof. Burhanuddin Masy’ud. Foto ipb.ac.id.Burhanuddin Masy’ud: Konservasi Eksitu Bisa Ubah Satwa Dilindungi Jadi Tak Dilindungi
    In Sosok
    Selasa, 26 September 2023
  • Rapat terbatas Presiden Jokowi membahas masalah Rempang. Foto Dok. BPMI Setpres.Pemerintah Hanya Menggeser Rumah, Walhi: Warga Rempang Jangan Terhasut
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Peta Pulau Rempang. Foto ugm.ac.id.Diskusi UGM, Ini Alasan Pemerintah Ngotot Bangun PSN Rempang
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Bambang Suhartanto. Foto ugm.ac.id.Bambang Suhartanto: Beternak Sapi di Bawah Tegakan Perkebunan Sawit
    In Sosok
    Senin, 25 September 2023
  • Tim penjelajah biodiversity BKSDA Kalimantan Tengah. Foto ppid.menlhk.go.id.Jelajah 10 Hari di Kalteng Temukan Potensi 16 Spesies Baru
    In News
    Senin, 25 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media