Wanaloka.com – Ibu kota Jawa Barat, Bandung pernah dibumihanguskan. Hari ini, 24 Maret 2022 bertepatan peringatan 76 tahun peristiwa yang dikenal dengan Bandung Lautan Api. Peristiwa pembumihangusan Kota Bandung yang justru dilakukan oleh rakyat dan pemuda Bandung sendiri. Bagaimana ceritanya?
Bermula dari kabar Soeara Merdeka Bandung (Juli 1946) yang mengutip surat kabar De Waarheid yang menginformasikan pada awal 1946 di Downingstreer 10, London, ada kesepakatan antara dua sekutu, yakni Inggris dan NICA (Nederlands Indie Civil Administration) Belanda. Bahwa Inggris menjanjikan akan menarik pasukannya dari Jawa Barat. Selanjutnya Belanda akan menggunakannya sebagai basis militer untuk menghadapi Indonesia.
Perlawanan sengit pun dilakukan rakyat dan pejuang di Bandung terhadap tentara Inggris dan NICA. Tentara Sekutu dan NICA yang menguasai wilayah Bandung Utara (wilayah di utara jalan kereta api yang membelah kota Bandung dari timur ke barat) memberi ultimatum kepada Tentara Republik Indonesia (TRI) pada 23 Maret 2046. TRI diminta mundur sejauh 11 km dari pusat kota (wilayah di selatan jalan kereta api yang dikuasai TRI) paling lambat tengah malam tanggal 24 Maret 1946.
Baca Juga: Mengenal Senthong, Gandhok, Pringgitan Omah UGM di Kotagede
Tuntutan itu disetujui Pemerintah Indonesia di Jakarta. Sementara Markas Besar TRI di Yogyakarta telah memerintahkan TRI untuk mempertahankan setiap jengkal tanah Bandung. Akhirnya, TRI dan masyarakat Bandung memutuskan untuk mundur ke selatan pada 24 Maret 1946 siang. Sembari mundur, sembari rakyat dan pemuda Bandung membakar bangunan-bangunan di Kota Bandung agar tidak dapat digunakan pihak musuh.
Discussion about this post