Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BMKG Gencarkan SLG di Pesisir Selatan untuk Kurangi Risiko Gempa dan Tsunami

Sabtu, 30 September 2023
A A
Peta evakuasi tsunami di Kebumen. Foto Dok. BMKG.

Peta evakuasi tsunami di Kebumen. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Namun untuk membangun literasi kebencanaan yang kuat membutuhkan sinergi dan kerja sama pentaheliks, yaitu pelibatan pemerintah, pakar atau akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa. Kolaborasi yang kuat akan mempercepat langkah penyebaran pengetahuan tentang bencana, sehingga masyarakat semakin kuat dalam mendukung kebijakan dan strategi penanggulangan bencana.

“Itu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan,” aku Dwikorita.

Anggota DPR Komisi V, Lasmi Indaryani menambahkan, Kebumen dan daerah di sepanjang selatan Jawa sangat membutuhkan SLG untuk meminimalisir jatuhnya korban apabila sewaktu-waktu gempa bumi dan tsunami terjadi.

Baca Juga: Arief Yuwono: Perbanyak Larva BSF dalam Sampah Cegah Lalat Vektor Penyakit Berbiak

“Gempa dan tsunami adalah kehendak Tuhan. Karena tidak dapat diprediksi, mau tidak mau, suka tidak suka harus siap. Kesiapan ini harus disertai edukasi melalui SLG ini,” kata Lasmi.

SLG yang digelar mulai 30 September-1 Oktober 2023 itu diikuti 50 peserta. Mereka berasal dari berbagai kalangan, seperti TNI, Polri, BASARNAS, SATPOL PP, PMI, perwakilan SKPD, kecamatan, kelurahan/desa, relawan dan masyarakat umum.

Materi SLG menekankan urgensi persiapan terhadap gempa bumi dan tsunami yang sulit diprediksi secara akurat. BMKG tengah melakukan upaya maksimal untuk meningkatkan tingkat akurasi prediksi gempa bumi hingga mencapai 90 persen. SLG bertujuan melatih peserta dalam keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat, termasuk pemasangan rambu peringatan dan jalur evakuasi. Fokus utama SLG adalah mempersiapkan individu agar mampu bertindak dengan tenang, lancar, terampil, dan cepat dalam menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. [WLC02]

Sumber: BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BMKGgempa bumi dan tsunamijalur evakuasiSLGzona megathrust selatan Jawa

Editor

Next Post
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah. Foto Dok. PPID KLHK.

Satu Pekan Lalu, Karhutla Teridentifikasi di Hutan dan Gunung di 4 Provinsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media