Wanaloka.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memastikan kebutuhan bagi warga yang terdampak banjir Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) terpenuhi.
Hal ini disampaikan Suharyanto saat bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada Rabu malam, 5 Maret 2025, meninjau lokasi pengungsian korban banjir Jabodetabek, di Gudang Logistik BNPB di Jalan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
BNPB dan Kementerian Sosial memastikan pemerintah pusat akan terus mendorong dan mendampingi upaya penanganan darurat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, khususnya di Kota Bekasi.
Baca Juga: Wilayah Jabodetabek Dikepung Banjir
Menurut Suharyanto, pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak baik yang mengungsi di pos pengungsian maupun bertahan di lantai dua rumahnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Kita tidak bisa memaksa warga masyarakat untuk dievakuasi apalagi yang bisa dilantai dua mungkin khawatir dengan harta bendanya terganggu kita tetap harus kirimkan (bantuan), intinya kita bahu membahu untuk memastikan kebutuhan dasar bisa terpenuhi,” terang Suharyanto.
Dampak banjir di Kota Bekasi menyebabkan 600 jiwa (297 KK) mengungsi di pos pengungsian Gudang Logistik BNPB Jatiasih.
Suharyanto menyebutkan, prioritas utama saat ini adalah evakuasi warga terdampak yang masih terjebak banjir.
Baca Juga: Kepala Daerah Baru Perlu Adaptasi Merespons Cepat Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
“Warga masih mengungsi di sini, memang seluruh Jabodetabek yang masih agak tinggi di Kota Bekasi. Prioritas pertama memang evakuasi, kita sudah terjunkan tim sampai semuaya berhasil diselamatkan,” katanya.
Discussion about this post