Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BRIN Kembangkan LESus untuk Kaji Peristiwa Ekstrem di Laut

LESus dikembangkan untuk mengkaji peristiwa ekstrem di laut karena perubahan iklim.

Selasa, 31 Oktober 2023
A A
Ilustrasi gelombang di laut. Foto Kanenori/pixabay.com.

Ilustrasi gelombang di laut. Foto Kanenori/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengembangkan sebuah sistem informasi untuk mengkaji cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia. Sistem informasi itu diberi nama Learning Extreme Weather Event Over The Indonesia Maritime Continent (LESus), yaitu sistem informasi yang berfokus pada pembuatan formulasi umum mengenai peristiwa-peristiwa ekstrem di atmosfer laut.

“Dan kedua interaksinya tidak mempertimbangkan waktu dan ruang dalam perubahan iklim,” kata peneliti BRIN, Dr. Erma Yulihastin dalam acara BRIEF pada 27 Oktober 2023.

LESus mempunyai tugas menentukan key location, yaitu lokasi-lokasi kunci yang harus diobservasi secara terus-menerus. Sebab wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah yang sangat strategis untuk bisa membangkitkan cuaca ekstrem secara skala meso, yaitu antara 2 kilometer sampai 2000 kilometer.

Baca Juga: Indonesia Klaim Punya Potensi Tenaga Hidro 95 GW untuk Energi Terbarukan

“Kami juga harus memasukkan section yang aplikatif di situ sehingga para stakeholder atau pemerintahan bisa mudah memahami apa yang akan dilakukan,” kata Erma yang merupakan salah satu peneliti yang terlibat.

Semisal bagaimana implementasinya pada infrastruktur, bagaimana efeknya terhadap pertanian, bagaimana efeknya terhadap perikanan. Implementasi pada sektor-sektor itu sebenarnya merupakan salah satu tujuan dan salah satu target luaran dari LESus.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: atmosfer lautberkolaborasiBRINLESusperubahan iklim

Editor

Next Post
Anakan biawak komodo yang gagal diselundupkan. Foto ppid.menlhk.go.id.

Penyelundupan Anakan Biawak Komodo Berhasil Digagalkan

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media