Temuan Spesies Baru
Selain bioprospeksi, capaian Ditjen KSDAE pada aspek keanekaragaman hayati meliputi penemuan tiga spesies baru; 1.560 spesies telah terinventarisasi di dalam dan di luar kawasan konservasi; 38,2 juta hektare kawasan terinventarisasi keanekaragaman hayati tinggi; 20 Dokumen Analisis Risiko Jenis Asing Invasif; 1.354 Lokasi Penyelamatan Satwa; 3 Kegiatan Repatriasi Satwa; dan Rp9,2 triliun Devisa Ekspor TSL (Alam & Penangkaran).
Baca Juga: Gempa Dangkal Garut dan Tasikmalaya Dipicu Aktivitas Penyesaran
Capaian perencanaan kawasan meliputi Inventarisasi, Pemolaan dan Penataan, Kerjasama. Pada inventarisasi dan verifikasi kawasan konservasi, capaiannya meliputi terinventarisasinya tutupan lahan seluas 23,6 juta hektare (72 persen); Tipe Ekosistem seluas 21,7 juta hektare (62 persen).
Kemudian pada Pemolaan, Penataan Kawasan & RPJP 2023 meliputi Penataan Kawasan sebanyak 28 Dokumen, RPJP 48 Dokumen, Tahura Baru 6 SK Kawasan. Sementara, kerja sama KSA & KPA sampai dengan Tahun 2023 yaitu Pembangunan Strategis 262 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Penguatan Fungsi 269 PKS.
Capaian Manajemen Kawasan antara lain pengesahan Peraturan Menteri LHK tematik, yaitu Permen LHK Nomor 14 Tahun 2023 tentang penyelesaian kegiatan terbangun yang memberikan kepastian hukum dengan mempertahankan fungsi KSA, KPA, dan TB; mewujudkan kesejahteraan masyarakat; dan penguatan fungsi dan tata kelola KSA, KPA, dan TB. Kemudian pemberian akses Kemitraan Konservasi di kawasan konservasi kepada 6.944 KK, 162 kelompok, seluas 11.927,50 hektare.
Baca Juga: Fakultas Teknik UGM Sulap Batu Bara Jadi Asam Humat yang Suburkan Tanah
Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi
Kemudian pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan konservasi tahun 2023 berkontribusi melalui besaran PNBP Wisata Alam sampai November 2023 sebesar Rp132 miliar. Selain pengusahaan pariwisata alam, kontribusi lainnya melalui pemanfaatan panas bumi dari empat pemegang IPJLBP eksisting serta pemanfaatan jasa lingkungan air dan energi air dengan nilai investasi mencapai Rp1,65 triliun.
Capaian Kegiatan Pemulihan Ekosistem di Kawasan Konservasi 2020-2023 mencapai 181.825,73 hektare atau 90,91 persen dari target 2020-2024 seluas 200.000 hektare. Kemudian sebanyak 44 Unit ABKT telah difasilitasi kegiatan peningkatan efektivitas pengelolaannya hingga tahun 2023. Adapun luas area di luar KSA/KPA dan TB yang telah diverifikasi hingga tahun 2023, yaitu 38,2 juta hektare.
Sementara dari sisi anggaran, realisasi Ditjen KSDAE sampai 27 Desember 2023 sebesar 94,77 persen, berada pada peringkat 4 dari 13 Eselon I KLHK. [WLC02]
Sumber: PPID KLHK
Discussion about this post