Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Daur Ulang Baterai Bekas Lewat Pirometalurgi, Hidrometalurgi atau Langsung

Baterai bekas adalah limbah berbahaya karena mengandung logam berat.

Jumat, 26 Januari 2024
A A
Baterai bekas. Foto arahenviromental.com.

Baterai bekas. Foto arahenviromental.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Peneliti Pusat Riset Sistem Nanoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Octia Flowerin mengatakan penggunaan baterai untuk kendaraan listrik dan perangkat elektronik lain diperkirakan terus meningkat mendatang. Kebutuhan bahan baku baterai, seperti litium, nikel, dan kobalt pun akan meningkat.

Persoalannya, baterai yang sudah tidak digunakan lagi atau baterai bekas berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan karena mengandung logam berat. Daur ulang baterai bekas menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Juga dapat mengurangi ketergantungan pada industri pertambangan.

“Metode daur ulang baterai bekas yang paling umum adalah pirometalurgi, hidrometalurgi, dan daur ulang secara langsung,” kata Octia dalam webinar ORNAMAT series 42, Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN, Selasa, 23 Januari 2024.

Baca Juga: Warga Tewas Menolak Tambang Emas di Blok Wabu Papua

Pirometalurgi adalah metode daur ulang baterai bekas dengan cara memanaskan baterai bekas pada suhu tinggi. Metode ini menghasilkan logam murni, tetapi membutuhkan energi yang besar.

Sementara hidrometalurgi adalah metode daur ulang baterai bekas dengan cara melarutkan logam dari baterai bekas menggunakan larutan kimia. Metode ini menghasilkan logam murni dengan energi yang lebih rendah dari pada pirometalurgi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bahan baku bateraibaterai bekasBRINdaur ulang baterai bekaslogam berat

Editor

Next Post
Penambangan nikel. Foto djkn.kemenkeu.go.id.

Saling Serang Elit Soal Nikel Tetap Abai Derita Rakyat Akibat Tambang Nikel

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media