Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Daur Ulang Baterai Bekas Lewat Pirometalurgi, Hidrometalurgi atau Langsung

Baterai bekas adalah limbah berbahaya karena mengandung logam berat.

Jumat, 26 Januari 2024
A A
Baterai bekas. Foto arahenviromental.com.

Baterai bekas. Foto arahenviromental.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Peneliti Pusat Riset Sistem Nanoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Octia Flowerin mengatakan penggunaan baterai untuk kendaraan listrik dan perangkat elektronik lain diperkirakan terus meningkat mendatang. Kebutuhan bahan baku baterai, seperti litium, nikel, dan kobalt pun akan meningkat.

Persoalannya, baterai yang sudah tidak digunakan lagi atau baterai bekas berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan karena mengandung logam berat. Daur ulang baterai bekas menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Juga dapat mengurangi ketergantungan pada industri pertambangan.

“Metode daur ulang baterai bekas yang paling umum adalah pirometalurgi, hidrometalurgi, dan daur ulang secara langsung,” kata Octia dalam webinar ORNAMAT series 42, Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN, Selasa, 23 Januari 2024.

Baca Juga: Warga Tewas Menolak Tambang Emas di Blok Wabu Papua

Pirometalurgi adalah metode daur ulang baterai bekas dengan cara memanaskan baterai bekas pada suhu tinggi. Metode ini menghasilkan logam murni, tetapi membutuhkan energi yang besar.

Sementara hidrometalurgi adalah metode daur ulang baterai bekas dengan cara melarutkan logam dari baterai bekas menggunakan larutan kimia. Metode ini menghasilkan logam murni dengan energi yang lebih rendah dari pada pirometalurgi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bahan baku bateraibaterai bekasBRINdaur ulang baterai bekaslogam berat

Editor

Next Post
Penambangan nikel. Foto djkn.kemenkeu.go.id.

Saling Serang Elit Soal Nikel Tetap Abai Derita Rakyat Akibat Tambang Nikel

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media