Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Exploitasia, Banteng Jawa Betina Lahir di Pusat Reintroduksi Banteng Jawa Pangandaran

Program reintroduksi ini bertujuan untuk meningkatkan populasi Banteng Jawa dengan keragaman genetik lebih baik yang diambil dari populasi terpisah di beberapa Taman Nasional di Jawa.

Minggu, 27 Juli 2025
A A
Banteng Jawa betina lahir di di Pusat Reintroduksi Banteng Jawa Pangandaran, Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat, 27 Juli 2025. Foto Dok. Kementerian Kehutanan.

Banteng Jawa betina lahir di di Pusat Reintroduksi Banteng Jawa Pangandaran, Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat, 27 Juli 2025. Foto Dok. Kementerian Kehutanan.

Share on FacebookShare on Twitter

Program ini merupakan kolaborasi para pihak dalam upaya konservasi Banteng Jawa, yaitu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Kementerian Kehutanan dan Taman Safari Indonesia yang didukung PT. Star Energy Geothermal Darajat II Limited, Pemerintah Kabupaten Pangandaran, dan masyarakat.

Baca juga: Prasasti Yupa Kerajaan Kutai Lebih Tua, Tapi Belum Masuk Memory of the World UNESCO

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko menyampaikan apresiasi kepada BBKSDA Jawa Barat dan mitra kerjanya atas kelahiran bayi Banteng ini. ia juga menyampaikan bahwa Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni memberi nama bayi Banteng berjenis kelamin betina tersebut dengan nama Exploitasia.

“Semoga terus tumbuh dan sehat serta menjadi penguat populasi Banteng Jawa di Cagar Alam Pananjung, Pangandaran,” imbuh Satyawan.

Saat ini, tim medis BBKSDA Jawa Barat terus melakukan pemantauan anakan beserta induknya untuk memastikan kesehatan satwa. Kelahiran ini memberikan harapan baru bagi upaya pelestarian Banteng Jawa di Pangandaran yang diharapkan menjadi rumah yang ramah sekaligus habitat yang cocok untuk tumbuh dan berkembang biak bagi Banteng Jawa. [WLC02]

Sumber: Kementerian Kehutanan

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: banteng jawaBBKSDA Jawa BaratKabupaten PangandaranKementerian KehutananPusat Reintroduksi Banteng Jawa Pangandaran

Editor

Next Post
Kelomang. Foto Dok. BRIN.

Kelomang Menjadi Indikator Kesehatan Lingkungan Laut

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media