Senin, 27 Maret 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Potensi Bahaya Capai 7 Kilometer

Sabtu, 11 Maret 2023
A A
Gunung Merapi kembali erupsi, 11 Maret 2023 pukul12.12 dengan potensi radius awan panas 7 km. Foto BPPTKG.

Gunung Merapi kembali erupsi, 11 Maret 2023 pukul12.12 dengan potensi radius awan panas 7 km. Foto BPPTKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gunung Merapi kembali memuntahkan rentetan awan panas guguran yang bersumber dari longsoran kubah lava barat daya,Sabtu, 11 Maret 2023 sejak pukul 12.12 WIB. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Magma Indonesia, hingga pukul 15.00 WIB tercatat ada 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 4 km ke arah barat daya, yaitu di alur Kali Bebeng dan Kali Krasak. Saat erupsi terjadi, angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut-utara. Awan panas guguran tersebut menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat, terutama di sisi barat laut-utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang.

Aktivitas erupsi terhitung masih tinggi. Pekan ini, guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.200 m (1,2 km). Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang.

Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi yang ditunjukkan data seismisitas dan deformasi. Seismisitas internal seperti gempa vulkanik dalam (VTA) terjadi sebanyak 77 kejadian per hari, gempa vulkanik dangkal (VTB) 1 kejadian per hari, gempa Multifase (MP) 6 kejadian per hari, dan gempa guguran sebanyak 44 kejadian per hari. Sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 0.5 cm per hari.

Baca Juga: Lampung Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Waspadai Hujan Esok Hari

Dalam rekaman visual BPPTKG, gunung teramati dengan jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Di samping itu juga teramati satu kali guyuran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

BPPTKG juga mengamati status kegempaan meliputi jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik. Berikutnya hybrid atau fase banyak 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan durasi 7.4 detik. Berikutnya untuk rekaman vulkanik dalama berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.

Baca Juga: Longsor Natuna 30 Jenazah Teridentifikasi, 24 Orang Masih Hilang

Daerah yang Diguyur Abu Vulkanik

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, awan panas guguran itu juga memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara. Petugas Pos Babadan, Yulianto dalam sambungan telepon mengatakan Pos Babadan mulai terdampak abu vulkanik cukup tebal.

“Kalau APG-nya mengarah ke barat daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya,” jelas Yulianto.

“Kalau Pos Babadan saat ini sudah pasti terdampak abu vulkanik. Ini cukup tebal,” imbuh Yulianto.

Baca Juga: Rizaldi Boer: Perlu Manajemen Musim Tanam 2023 untuk Menghadapi El Nino

Lebih lanjut Yulianto juga telah menerima laporan beberapa lokasi yang juga terdampak abu vulkanik. Adapun rinciannya Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Berikutnya Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang. Selanjutnya Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Sejauh ini, Yulianto belum menerima laporan warga yang mengungsi di wilayah yang terdampak abu vulkanik tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya bersama BPPTKG akan memberikan rekomendasi kepada warga sekitar untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran beserta abu vulkanik berkembang dalam beberapa event dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer.

“Ini kan baru terpantau satu kali event. Terjadi 5-6 kali guguran. Kalau cakupannya terus berkembang dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer maka besar kemungkinan akan ada rekomendasi kepada warga agar mengungsi,” jelas Yulianto.

Baca Juga: Gagal Panen Akibat Anomali Iklim 2023, Petani Dijanjikan Dapat Premi Asuransi

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: abu vulkanikaktivitas vulkanikawan panasawan panas guguranBPPTKGgugran lavaGunung MerapiMagma IndonesiaPos Pengataman Gunung Merapi

Editor

Next Post
Gempa dangkal laut Singkil, Aceh, pada Minggu, 11 Maret 2023, dengan kekuatan magnitudo 5,2 dipicu adanya aktivitas pada zona Megathrust Nias-Semeulue. Foto tangkap layar Googgle Earth berdasarkan titik koordinat pusat gempa BMKG.

Aktivitas Megathrust Nias Simeulue Picu Gempa Dangkal Laut Singkil

Discussion about this post

TERKINI

  • Acara Indonesia Mountain Medicine Summit di Unair. Foto unair.ac.id.Dokter Pendaki Serukan Kesadaran Publik Soal Keselamatan Pendakian
    In Traveling
    Senin, 27 Maret 2023
  • Dua gempa mengguncang Laut Banda, Maluku sejak Minggu malam hingga Senin dini hari, 27 Maret 2023. Foto tangkap layar Google Earth pusat gempa 5,3 magnitudo di Laut Banda, berdasarkan koordinat BMKG.Dua Gempa di Laut Banda Maluku Dirasakan Hingga Skala IV MMI
    In Bencana
    Senin, 27 Maret 2023
  • Para pendaki Wissemu dari Universitas Parahiyangan di puncak Gunung Elbrus. Foto unpar.ac.id.Harto Memilih Urung Mendaki Hingga Puncak Elbrus, Ini Alasannya
    In Traveling
    Senin, 27 Maret 2023
  • Dampak pembukaan jalur tambang di Desa Wadas, pemukiman warga dilanda banjir. Foto Ist.Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Gempadewa: Hentikan Tambang
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Maret 2023
  • Ilustrasi kekeringan. Foto MrsBrown/pixabay.com.Siapkan Mitigasi, Indonesia Diprediksi Alami Hawa Panas dan Curah Hujan Tinggi
    In News
    Minggu, 26 Maret 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media