Cahyo Nugroho mengungkapkan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
“Hasil monitoring BMKG hingga pukul 15.35 WITA, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan,” jelas Cahyo.
Gempa Laut Banda Maluku
Gempa ketiga yang terjadi di perairan laut Indonesia melanda wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku pada pukul 17.14 WIB, dengan kekuatan gempa 5,6 magnituo.
BMKG menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 3,67 derajat Lintang Selatan, 129,32 derajat Bujur Timur, berlokasi di laut pada jarak 57 kilometer arah Tenggara Maluku Tengah, Maluku, pada kedalaman 16 kilometer.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, gempa dangkal yang terjadi di Laut Banda, Maluku Tengah, akibat aktivitas penyesaran dasar laut (submarine faulting).
Baca Juga: Bangkai Ikan Langka Mola Mola Terdampar di Pantai Dua Ribu Gorontalo
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme kombinasi pergerakan naik oblique (oblique thrust),” kata Daryono.
Disebutkan, dampak gempa dirasakan di daerah Amahai, Waipia, Yaputih, dan Saparua dengan skala intensitas III MMI. Di daerah Ambon dan Kairatu getaran gempa dirasakan pada skala intensitas II MMI.
BMKG menegaskan ketiga gempa tektonik dangkal yang terjadi di perairan laut Indonesia tersebut tidak berpotensi tsunami. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post