Wanaloka.com – Kebun Raya Cibodas sudah berumur 173 tahun. Perkembangannya terus menunjukkan eksistensi dalam melestarikan tumbuhan, baik dari Indonesia maupun mancanegara secara ex-situ. Hingga saat ini, kebun raya di Bogor, Jawa Barat ini memiliki kekayaan koleksi tumbuhan yang mencangkup 209 suku, 948 marga, 2.386 jenis, dan 12.516 spesimen.
Sebagian kekayaan koleksi itu masuk dalam daftar “Red List” dari International Union for Conservation of Nature (IUCN), yaitu daftar klasifikasi spesies secara global berdasarkan tingkat risiko kepunahan. Status yang tercatat dari daftar tersebut di antaranya 14 Critically Endangered (CR), 52 Endangered (EN), dan 47 Vulnerable (VU).
Untuk memperingati hari jadinya dilakukan penanaman tiga spesimen tanaman Pinus merkusii Jungh & de Vriese di Kawasan Konservasi Ilmiah (KKI) Kebun Raya Cibodas, Jumat, 11 April 2025. Pinus merkusii dipilih karena merupakan tumbuhan asli Indonesia dan berstatus Vulnerable (Rentan) dalam daftar Red List International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Baca juga: Fahutan IPB University Kerja Sama dengan Kyoto University Atasi Masalah Gambut
“Juga untuk menambah koleksi Pinus, mengingat tanaman ini berasal dari daerah pegunungan. Saya berharap langkah kecil ini dapat berkontribusi dalam memperkuat pelestarian tanaman langka Indonesia,” jelas Kurator Hayati Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah (DPKI), Agus Suhatman.
Saat ini, KKI Kebun Raya Cibodas memiliki 15 jenis tanaman pinus dari total 29 spesimen, termasuk tiga spesimen yang ditanam. Kebunraya ini juga merupakan bagian dari pengelolaan KKI Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Discussion about this post