Ritual ini juga diharapkan dapat menjadi undangan bagi warga, baik di hulu maupun hilir Kali Gajahwong lintas wilayah. Bahwa selalu bersama menjaga aliran sungai ini dari ancaman bencana alam dan pencemaran lebih baik ketimbang membiarkan bencana terjadi.
Doa dan harapan dari Gajahwong ini semoga dapat menjadi energi positif di tengah banyak permasalahan dan situasi penuh ketidakpastian. Memelihara solidaritas sebagai sesama warga yang hidup di bumi Yogyakarta yang diwujudkan dalam beragam cara, simbolis maupun praktis, akan menguatkan kesiapan menghadapi kehidupan penuh tantangan ke depan.
Acara itu juga dimeriahkan dengan arakan empat tumpeng yang menjulang ke atas yang diarak keliling kampung. Tiga di antaranya disantap bersama usai diarak. Tumpeng tersebut mengandung makna permohonan warga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Doa lintas agama juga dipanjatkan sebagai bentuk puji syukur dan terima kasih untuk bumi dan memohon pertolongan Tuhan untuk mengusir semua hal buruk yang merusak kampung. Berharap beragam hal negatif yang merusak keharmonisan hubungan, baik antara sesama warga maupun antara warga dengan lingkungan dapat dihindarkan dari kampung Balirejo. [WLC02]
Discussion about this post