Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Cara Bijak Mengelola Uang THR agar Tak Cepat Habis

Uang THR ternyata perlu pengelolaan yang baik. Bukan cepat dibelanjakan sehingga cepat pula tak bersisa. Bagaimana caranya?

Senin, 2 Mei 2022
A A
Ilustrasi tunjangan hari raya. Foto Ekoanug/pixabay.com.

Ilustrasi tunjangan hari raya. Foto Ekoanug/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Meski berbagi tunjangan hari raya (THR) telah menjadi budaya lebaran, bukan berarti tak memerlukan manajemen yang baik untuk mengelolanya. Wawasan yang kurang tentang pentingnya pengelolaan menyebabkan uang THR menguap begitu saja.

Menurut pakar ekonomi Universitas Airlangga (Unair), Imron Mawardi, perlu kebiasaan bijak dalam menggunakan uang THR dengan dua langkah. Pertama, mendahulukan kebutuhan prioritas, seperti kewajiban dan nazar. Kedua, barulah membelanjakan keperluan lain, seperti keperluan keluarga untuk lebaran, dengan tetap mendahulukan kebutuhan.

“Dalam hidup ini kan ada need (kebutuhan), ada wants (keinginan). Utamakanlah kebutuhan dulu, jangan yang keinginan,” pesan Imron.

Baca Juga: Hati-hati, Jasa Penukaran Uang di Jalanan Bisa Berakibat Riba

Dosen Ekonomi Syariah tersebut juga menyinggung fenomena tidak terealisasinya skala prioritas akibat perilaku kurang disiplin masyarakat untuk mengontrol hawa nafsunya sendiri. Antisipasinya, pertama, masyarakat perlu mencatat prioritas dan bertindak konsekuen, tidak terpengaruh pada diskon maupun hal lain.

Kedua, apabila dikaitkan dengan salah satu konsep ekonomi, yakni teori behavior, Imron juga menekankan pentingnya membelanjakan uang berdasarkan manfaat utamanya.

“Apalagi kalau kita muslim itu kan yang paling penting itu kan utilitas, bahwa sesuatu yang kita beli harus sesuatu yang memang punya manfaat yang paling besar,” terang Imron.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: investasikebutuhan prioritasLebaranTHRUnair

Editor

Next Post
Pramaditya Wicaksono. Foto researchgate.net.

Pramaditya Wicaksono: Penginderaan Padang Lamun untuk Pemetaan Karbon

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media