Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Cara Bijak Mengelola Uang THR agar Tak Cepat Habis

Uang THR ternyata perlu pengelolaan yang baik. Bukan cepat dibelanjakan sehingga cepat pula tak bersisa. Bagaimana caranya?

Senin, 2 Mei 2022
A A
Ilustrasi tunjangan hari raya. Foto Ekoanug/pixabay.com.

Ilustrasi tunjangan hari raya. Foto Ekoanug/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Meski berbagi tunjangan hari raya (THR) telah menjadi budaya lebaran, bukan berarti tak memerlukan manajemen yang baik untuk mengelolanya. Wawasan yang kurang tentang pentingnya pengelolaan menyebabkan uang THR menguap begitu saja.

Menurut pakar ekonomi Universitas Airlangga (Unair), Imron Mawardi, perlu kebiasaan bijak dalam menggunakan uang THR dengan dua langkah. Pertama, mendahulukan kebutuhan prioritas, seperti kewajiban dan nazar. Kedua, barulah membelanjakan keperluan lain, seperti keperluan keluarga untuk lebaran, dengan tetap mendahulukan kebutuhan.

“Dalam hidup ini kan ada need (kebutuhan), ada wants (keinginan). Utamakanlah kebutuhan dulu, jangan yang keinginan,” pesan Imron.

Baca Juga: Hati-hati, Jasa Penukaran Uang di Jalanan Bisa Berakibat Riba

Dosen Ekonomi Syariah tersebut juga menyinggung fenomena tidak terealisasinya skala prioritas akibat perilaku kurang disiplin masyarakat untuk mengontrol hawa nafsunya sendiri. Antisipasinya, pertama, masyarakat perlu mencatat prioritas dan bertindak konsekuen, tidak terpengaruh pada diskon maupun hal lain.

Kedua, apabila dikaitkan dengan salah satu konsep ekonomi, yakni teori behavior, Imron juga menekankan pentingnya membelanjakan uang berdasarkan manfaat utamanya.

“Apalagi kalau kita muslim itu kan yang paling penting itu kan utilitas, bahwa sesuatu yang kita beli harus sesuatu yang memang punya manfaat yang paling besar,” terang Imron.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: investasikebutuhan prioritasLebaranTHRUnair

Editor

Next Post
Pramaditya Wicaksono. Foto researchgate.net.

Pramaditya Wicaksono: Penginderaan Padang Lamun untuk Pemetaan Karbon

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media