Dari segi kekuatan struktural, bangunan Gatot Tower menggunakan material balsa, teknologi shear wall, serta dinding geser untuk meningkatkan kemampuan performa seismik.
Desain Gatot Tower mengantarkan tim FTUI masuk 10 besar dan raih best poster pada ajang EERI Seismic Design Competition yang diselenggarakan di Salt Lake City, Utah, USA pada 1-3 Juli 2022. Rancangan bangunan ini mampu menahan gempa berdasarkan data ground motion yang dihasilkan saat dilakukan pengujian menggunakan meja getar di hadapan dewan juri di Salt Lake City.
Baca Juga: BMKG, Gempa Susulan di Cianjur akan Melandai Empat Hari Pasca Gempa
“Gedung rancangan tim FTUI ini mampu bertahan menghadapi gempa hingga 5,5 SR,” kata James.
Dekan FTUI, Prof. Heri Hermansyah berharap inovasi ini dapat diimplementasikan di daerah-daerah rawan gempa di Indonesia.
“Inovasi pemecahan masalah karya anak bangsa perlu mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari semua pihak untuk dapat terus dikembangkan agar berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Heri. [WLC02]
Sumber: Fakultas Teknik UI
Discussion about this post