Senin, 14 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Gedung 19 Lantai Rancangan FTUI yang Tahan Gempa 5,5 SR

Tak hanya rumah hunian. Bangunan-bangunan tingkat tinggi pun perlu rancangan tahan terhadap goncangan gempa.

Kamis, 24 November 2022
A A
Gambar poster Gatot Tower rancangan FTUI. Foto FTUI

Gambar poster Gatot Tower rancangan FTUI. Foto FTUI

Share on FacebookShare on Twitter

Dari segi kekuatan struktural, bangunan Gatot Tower menggunakan material balsa, teknologi shear wall, serta dinding geser untuk meningkatkan kemampuan performa seismik.

Desain Gatot Tower mengantarkan tim FTUI masuk 10 besar dan raih best poster pada ajang EERI Seismic Design Competition yang diselenggarakan di Salt Lake City, Utah, USA pada 1-3 Juli 2022. Rancangan bangunan ini mampu menahan gempa berdasarkan data ground motion yang dihasilkan saat dilakukan pengujian menggunakan meja getar di hadapan dewan juri di Salt Lake City.

Baca Juga: BMKG, Gempa Susulan di Cianjur akan Melandai Empat Hari Pasca Gempa

“Gedung rancangan tim FTUI ini mampu bertahan menghadapi gempa hingga 5,5 SR,” kata James.

Dekan FTUI, Prof. Heri Hermansyah berharap inovasi ini dapat diimplementasikan di daerah-daerah rawan gempa di Indonesia.

“Inovasi pemecahan masalah karya anak bangsa perlu mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari semua pihak untuk dapat terus dikembangkan agar berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Heri. [WLC02]

Sumber: Fakultas Teknik UI

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: daerah rawan gempaFTUIGatot TowerGatotkacarumah panggungstruktur bangunantahan gempaUI

Editor

Next Post
Salah satu prototipe tenda darurat bencana desain Dosen ITB. Foto itb.ac.id

Dosen ITB Kembangkan Dua Desain Tenda Darurat untuk Kesiapsiagaan Bencana

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media