Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Karhutla Juga Terpantau di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Kalimantan Selatan

Selasa, 22 Juli 2025
A A
Ilustrsi persiapan operasi modifikasi cuaca (OMC). Foto Dok. BNPB.

Ilustrsi persiapan operasi modifikasi cuaca (OMC). Foto Dok. BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Selain memimpin koordinasi di posko karhutla, Diaz juga bertemu dengan sejumlah pelaku usaha yang memiliki konsesi di wilayah terdampak, termasuk PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), Sinar Mas Group, dan PTPN IV Regional III. Ia meminta agar seluruh perusahaan meningkatkan kesiapsiagaan, ikut serta dalam gotong royong pemadaman, serta aktif dalam proses pemulihan lingkungan.

Hujan turun usai OMC

Suharyanto juga membeberkan penurunan titik api (hotspot) pascapelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan sejak 21 Juli 2025. OMC saat itu dilakukan dengan satu pesawat.

“Hari ini didatangkan satu lagi pesawat. Mudah-mudahan dengan dua pesawat, hujan semakin lebat dan api semakin padam,” ujar Suharyanto saat meninjau pelaksanaan OMC di Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca juga: Riset Paleotsunami Temukan Jejak Tsunami Raksasa Dua Kilometer dari Bandara Yogyakarta

Penambahan armada OMC untuk memaksimalkan pengendalian karhutla. Mengingat masih ada pertumbuhan awan hujan di wilayah Riau, sehingga operasi ini akan dilakukan hingga 25 Juli 2025.

“Alhamdulillah masih ada pertumbuhan awan hujan, jadi kami manfaatkan. Mulai kemarin, kami OMC dengan tiga ton bahan semai, Alhamdulillah datang hujan. Tadi pagi disemai dua ton, turun hujan. Artinya, penerbangan ini mendatangkan hujan,” tutur dia.

Merujuk data rekapitulasi tim OMC Lanud Roesmin Nurjadin, penerbangan kemarin dilakukan tiga sortie dan menghasilkan hujan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan. Sementara penerbangan hari ini yang juga tiga sortie menghasilkan hujan di Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.

Baca juga: Dibuka Jalur Pendakian Puncak Pulau Kecil di Morowali, Pulau Tokonanaka

Pemadaman kebakaran melalui OMC merupakan salah satu cara tepat untuk memadamkan api. Apalagi dengan jenis lahan yang terdiri dari lahan gambut yang memungkinkan api di atas tanah sudah padam, namun di dalam tanah masih ada bagian yang terbakar.

“OMC efektif memadamkan karhutla, karena area kebakaran luas dengan mendatangkan hujan akan cepat padam. Apalagi lahan gambut harus dibasahi terus,” ucap dia.

Selain itu, akan dilakukan penambahan personel darat yang dilengkapi dengan alat pemadaman di empat wilayah yang diprioritaskan. Mereka bertugas memperkuat operasi pemadaman selama satu bulan. Jika api padam, maka tugasnya melakukan patroli di titik-titik yang dimungkinkan ada orang membakar dan mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. [WLC02]

Sumber: BNPB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BNPBkarhutlaoperasi modifikasi cuacatitik api

Editor

Next Post
Karhutla di wilayah Riau. Foto Dok. KLH.

Karhutla di Riau, 29 Orang Tersangka dan Luas Lahan Terdampak Capai 1.000 Hektare

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media