Wanaloka.com – Pemerintah Indonesia, melalui Dewan Energi Nasional (DEN) tengah menetapkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) terbaru untuk menggantikan KEN sebelumnya. Mengingat Indonesia perlu langkah adaptasi untuk melakukan transisi energi yang tengah menjadi perhatian besar negara-negara di dunia.
“Alhamdulillah, draf rancangan Peraturan Pemerintah kebijakan energi nasional ini telah diselesaikan DEN,” kata anggota DEN dari unsur Industri, Herman Darnel Ibrahim dalam acara Energy Transitions Conference & Exhibition (ETCE) 2023 di Jakarta pada 18 Oktober 2023.
Herman mengklaim KEN terbaru dibentuk untuk menjawab tantangan transisi energi di Indonesia. Seperti penyediaan dan penguasaan teknologi, terutama kesiapan sistem kelistrikan untuk menerima sumber energi terbarukan yang intermitten.
Baca Juga: Banyu Panguripan, Kearifan Lokal Masyarakat Kudus Melestarikan Sumber Air
“Selain itu dukungan pendanaan, kesiapan sumber daya manusia, strategi dekarbonisasi, serta konsistensi kebijakan dan regulasi, juga menjadi tantangan Pemerintah Indonesia demi mempercepat upaya transisi energi,” ujar Herman.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan, saat ini isu perubahan iklim menjadi pembicaraan seluruh pemimpin dunia. Dunia juga tengah menghadapi Tiga Krisis Planet (Triple Planetary Crisis), yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah.
“Indonesia telah menyatakan komitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Ini akan bersesuaian dengan kemampuan kami, termasuk negara-negara lain. Kami bersyukur telah mengintegrasikan penurunan emisi GRK ke dalam kebijakan pembangunan nasional, yaitu dalam sasaran pembangunan nasional yang menjadi patokan rencana kerja Pemerintah selama 10 tahun terakhir,” papar Suharso.
Baca Juga: UGM Jadi Tuan Rumah Manajemen Kesehatan Bencana ASEAN
Bappenas telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada bulan Juni 2023 lalu. Dua fokus kunci yang menjadi kebijakan pembangunan sektor energi ke depan adalah ketahanan energi dan transisi energi.
Discussion about this post