“Pemanfaatan sedimen yang tepat dapat memberikan manfaat ganda, yaitu memulihkan ekosistem pesisir yang rusak dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” klaim dia.
Pakar coastal engineering ini menggarisbawahi kerusakan yang signifikan di wilayah pesisir Demak, termasuk kemunduran garis pantai, hilangnya ekosistem mangrove, dan rusaknya tambak akibat abrasi.
“Kerusakan di wilayah pesisir ini sudah sangat parah, dengan abrasi yang menyebabkan hilangnya lahan tambak dan ekosistem mangrove. Pengelolaan hasil sedimentasi menjadi sangat penting untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung,” kata dia.
Baca Juga: Arif Satria, Ada 10 Sumber Bioenergi Potensial untuk Transisi Energi
Pengelolaan sedimen juga membantu mengembalikan keseimbangan alamiah sehingga fungsi lingkungan pesisir dapat dipulihkan secara optimal. Pengelolaan sedimentasi memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat lokal.
Rehabilitasi di perairan Morodemak akan dilakukan dengan pemasangan breakwater yang terbuat dari buis beton, produk lokal yang dapat dibuat dan dimanfaatkan masyarakat setempat. Buis beton ini akan diisi dengan sedimen, ditutupi dengan karung untuk mencegah penyebaran, dan disusun secara berlapis untuk penghalang pertama terhadap gelombang.
Lewat pengelolaan sedimentasi yang terencana dan partisipasi aktif masyarakat, langkah ini diharapkan KKP mampu memulihkan ekosistem pesisir secara berkelanjutan serta meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir dalam menghadapi tantangan lingkungan yang ada. [WLC02]
Sumber: KKP
Discussion about this post