Minggu, 1 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

KKP akan Adopsi Pengelolaan Sedimentasi Laut Perairan Morodemak di Pesisir Lain

Jumat, 18 Oktober 2024
A A
Ilustrasi pengerukan sedimentasi di perairan pesisir. Foto Dok. KKP.

Ilustrasi pengerukan sedimentasi di perairan pesisir. Foto Dok. KKP.

Share on FacebookShare on Twitter

“Pemanfaatan sedimen yang tepat dapat memberikan manfaat ganda, yaitu memulihkan ekosistem pesisir yang rusak dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” klaim dia.

Pakar coastal engineering ini menggarisbawahi kerusakan yang signifikan di wilayah pesisir Demak, termasuk kemunduran garis pantai, hilangnya ekosistem mangrove, dan rusaknya tambak akibat abrasi.

“Kerusakan di wilayah pesisir ini sudah sangat parah, dengan abrasi yang menyebabkan hilangnya lahan tambak dan ekosistem mangrove. Pengelolaan hasil sedimentasi menjadi sangat penting untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung,” kata dia.

Baca Juga: Arif Satria, Ada 10 Sumber Bioenergi Potensial untuk Transisi Energi

Pengelolaan sedimen juga membantu mengembalikan keseimbangan alamiah sehingga fungsi lingkungan pesisir dapat dipulihkan secara optimal. Pengelolaan sedimentasi memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat lokal.

Rehabilitasi di perairan Morodemak akan dilakukan dengan pemasangan breakwater yang terbuat dari buis beton, produk lokal yang dapat dibuat dan dimanfaatkan masyarakat setempat. Buis beton ini akan diisi dengan sedimen, ditutupi dengan karung untuk mencegah penyebaran, dan disusun secara berlapis untuk penghalang pertama terhadap gelombang.

Lewat pengelolaan sedimentasi yang terencana dan partisipasi aktif masyarakat, langkah ini diharapkan KKP mampu memulihkan ekosistem pesisir secara berkelanjutan serta meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir dalam menghadapi tantangan lingkungan yang ada. [WLC02]

Sumber: KKP

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: kawasan pesisirKKPperairan Morodemaksedimentasi laut

Editor

Next Post
Dampak hujan abu dan pasir dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Foto 18 Oktober 2024. Foto BPBD Flores Timur.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Atap Rumah Warga Rusak

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Tim gabungan melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 30 Mei 2025. Foto Dok. BNPB.Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun
    In Bencana
    Jumat, 30 Mei 2025
  • Peluncuran buku liputan investigsi tentang PSN, 28 Mei 2025. Foto Dok. AJI.Buku Liputan Investigasi 14 Jurnalis Soal Proyek PSN Tiga Daerah Diluncurkan
    In News
    Kamis, 29 Mei 2025
  • Danau Toba di Sumatera Utara. Foto Dok. Kemenpar.Kartu Kuning Sejak 2023, Keanggotaan Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark Terancam Dicabut
    In Rehat
    Rabu, 28 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media