Minggu, 27 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kolaborasi Antarnegara Teliti Asal Populasi Pari Manta di Indonesia

Mengapa penelitian tentang asal populasi ikan pari manta di Indonesia perlu penelitian kolektif beberapa negara?

Rabu, 3 Januari 2024
A A
Ikan pari manta. Foto nusapenida.org.

Ikan pari manta. Foto nusapenida.org.

Share on FacebookShare on Twitter

“Kalau kami terus lakukan advokasi kepada nelayan, mudah-mudahan mereka melepaskan,” jelas Alex.

Lokasi penelitian dipilih di Palabuhanratu dan Cilacap setelah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya berdasar hasil risetnya yang menemukan sejumlah sentra penangkapan ikan pari yang tidak disengaja di Indonesia. Alex juga mengatakan dari penelitian ini menghasilkan banyak penelitian dengan skala yang lebih kecil.

Mini riset dilakukan mahasiswa untuk mengidentifikasi isi perut ikan pari manta. Hasil dari penelitian itu adalah informasi mengenai kebiasaan makan pari manta.

Baca Juga: Mengenal Beragam Terumbu Karang di Eduminawisata SFV Bangsring Banyuwangi

“Jadi kami tahu feeding habit-nya, sehingga nanti bisa menjawab bahwa untuk kawasan-kawasan habitat tertentu, jenis plankton ini harus menjadi bagian dari konservasi. Habitatnya kami jaga supaya tidak terjadi booming plankton, tidak terjadi penurunan level dari kepadatan plankton, dan sebagainya,” papar Alex.

Informasi lain yang sudah didapatkan adalah membandingkan antara DNA pari yang berlokasi di Cilacap dan di Palabuhanratu. Penelitian tersebut mendapatkan hasil, bahwa keduanya memang serupa dan besar dari populasi yang sama.

“Untuk publikasi besar akan melibatkan informasi dari semua negara yang terlibat dalam penelitian. Apakah berasal dari populasi yang sama. Kami juga ingin tahu kondisi oseanografi apa yang paling suitable untuk habitat hidup mereka,” imbuh Alex. [WLC02]

Sumber: Universitas Padjajaran

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: booming planktonidentitas DNAikan pari mantapenelitian kolektifUnpad

Editor

Next Post
Pakar gempa ITB, Prof. Irwan Meilano. Foto Dok.ITB.

Irwan Meilano: Gempa Ishikawa Bukan Terkuat di Jepang, Tapi Picu Tsunami

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media