Sabtu, 6 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Limbah Nikel dan Abu PLTU untuk Bahan Bangun Infrastruktur

Pendekatan ini juga diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada material alam yang biayanya semakin mahal.

Selasa, 2 September 2025
A A
Timbunan abu hasil pembakaran batubara salah satu PLTU di Sumatra Barat. Foto Dok. F. Anggara/ugrg.ft.ugm.ac.id.

Timbunan abu hasil pembakaran batubara salah satu PLTU di Sumatra Barat. Foto Dok. F. Anggara/ugrg.ft.ugm.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca juga: KLB Campak, Perluas Vaksinasi karena Risiko Penularan terhadap Anak Lebih Besar

“Kami melihat ada peluang besar memanfaatkan limbah ini untuk mendukung pembangunan berkelanjutan desa,” kata anggota tim KKN, Ayu Afdha Fadia.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memadukan pendekatan inovatif dan teknologi tepat guna. Mereka mengombinasikan abu terbang dan abu dasar dengan semen, pasir, serta kerikil untuk menghasilkan campuran yang kuat dan sesuai standar.

Pendekatan ini juga diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada material alam yang biayanya semakin mahal.

Baca juga: Walhi Desak Pemerintah dan DPR Minta Maaf secara Terbuka kepada Korban Represi Polisi

“Teknologi tepat guna ini jadi solusi baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelas Aisha Razita Khairani, mahasiswa Sekolah Vokasi UGM.

Program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan mitra eksternal. Keterbatasan sumber daya di lapangan diatasi dengan mengedepankan semangat gotong royong warga yang ikut aktif dalam setiap proses pembangunan. Dukungan PLTU berupa material dan pendampingan teknis turut memperkuat keyakinan bahwa program dapat dilanjutkan secara berkelanjutan.

“Masyarakat ikut terlibat langsung mulai dari kerja bakti hingga proses pengecoran jalan,” tambah Aisha.

Baca juga: Ahmad Fauzi, Kerusakan Lingkungan Akibat Tata Kelola Kebijakan SDA Tak Matang

Manfaat nyata mulai dirasakan setelah program berjalan. Jalan desa sepanjang kurang lebih 600 hingga 1.000 meter berhasil diperbaiki sehingga mobilitas warga jauh lebih lancar. Kondisi ini juga berdampak positif pada aktivitas ekonomi karena pedagang, petani, dan pelajar dapat lebih mudah mengakses berbagai tujuan.

“Banyak pelaku ekonomi seperti pedagang, petani, hingga pelajar kini lebih mudah bermobilitas,” tutur Vivi Aryanti, mahasiswa anggota tim. [WLC02]

Sumber: BRIN, UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: abu PLTUBRINFABAlimbah nikelTim KKN PPM UGM

Editor

Next Post
Guru Besar Bidang Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. Raden Wisnu Nurcahyo. Foto conference.polije.ac.id.

Raden Wisnu, Perdagangan Orangutan karena Alasan Ekonomi hingga Hutan Primer Berkurang

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi anak dengan penyakit campak. Foto biofarma.co.id.Alasan Campak Dapat Meyebabkan Kematian dan Wabah
    In Rehat
    Sabtu, 6 September 2025
  • Abalon. Foto Dok. BRIN.Tantangan Budidaya Abalon di Tengah Ombak Pantai Selatan yang Tinggi
    In IPTEK
    Sabtu, 6 September 2025
  • Ilustrasi telur mentah. Foto Couleur/pixabay.com.Iradiasi Pangan Telah Diterapkan Pada Cabai, Telur dan Bawang Merah
    In Rehat
    Jumat, 5 September 2025
  • Cacing tanah. Foto freepik.Cacing Tanah Si Kaya Protein yang Punya Nilai Ekonomi Tinggi
    In IPTEK
    Jumat, 5 September 2025
  • Ilustrasi proses iradiasi pada pangan. Foto BRIN.Iradiasi Pangan untuk Kurangi Food Loss, Lebih Awet, dan Menekan Risiko Kontaminasi
    In Rehat
    Kamis, 4 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media