Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengenal Beragam Terumbu Karang di Eduminawisata SFV Bangsring Banyuwangi

Bagi yang ingin belajar tentang terumbu karang mulai dari informasi dasar hingga cara budidaya, SFV Bangsring bisa menjadi jujugan.

Selasa, 2 Januari 2024
A A
Eduminawisata di SFV Bangsring di Banyuwangi. Foto kkp.go.id.

Eduminawisata di SFV Bangsring di Banyuwangi. Foto kkp.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) mengembangkan Smart Fisheries Village (SFV) yang menggabungkan konsep edukasi perikanan dan edukasi pariwisata di Kawasan Grand Watudodol, Bangsring, Banyuwangi. Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan pengembangan Eduminawisata tersebut diwujudkan melalui keberadaan Coral Centre, Website SFV Bangsring, serta Rumah Apung yang diharapkan menjadi sarana edukasi dan wisata perikanan dengan konsep one stop services.

Coral Centre menjadi ikon terbaru di SFV Bangsring untuk menarik pengunjung agar lebih mengenal beragam jenis, cara budidaya dan informasi terkait terumbu karang di laut perbatasan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sebut saja seperti Acropora Aspera, Anacropora Forbesi, Astreopora Listeri, hingga Montipora Aequituberculata.

Coral Centre juga memiliki beraneka koleksi, 21ap biota laut seperti ikan Badut, ikan Blue Tang, ikan Botana Kacamata, ikan Moris Idol, ikan Emperor Angelfish, ikan Lionfish hingga anemon laut. Wisatawan juga dapat melihat keindahan terumbu karang hasil budidaya Coral Centre di bawah laut Grand Watudodol melalui kegiatan snorkling atau menaiki bottom glass boat.

Baca Juga: Geolog Unpad: Sesar Gempa Sumedang Bukan Cileunyi-Tanjungsari, Tapi Belum Dipetakan

“Coral Centre di SFV Bangsring menjadi komitmen kami dalam melestarikan ekosistem laut dan promosi keindahan terumbu karang serta ikan hias di perairan Selat Bali,” tutur Nyoman pada Ekspose SFV Bangsring akhir Desember 2023.

Selain menjadi wahana pengenalan ekosistem biota laut di perairan Selat Bali, Coral Centre juga menjadi pusat pembelajaran tentang pelestarian terumbu karang. Juga edukasi terkait dampak sampah plastik terhadap laut yang dapat merusak ekosistem laut. Coral Centre pun dilengkapi sarana informasi yang dapat diakses dengan mudah.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Coral CentreeduminawisataKKPrumah apungSFV Bangsring Banyuwangiterumbu karang

Editor

Next Post
Penampakan Gunung Lewotobi Laki-laki pda 2 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 WITA. Foto Dok. Magma Indonesia.

Awal 2024, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Menjadi Siaga

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media