Wanaloka.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) mengembangkan Smart Fisheries Village (SFV) yang menggabungkan konsep edukasi perikanan dan edukasi pariwisata di Kawasan Grand Watudodol, Bangsring, Banyuwangi. Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan pengembangan Eduminawisata tersebut diwujudkan melalui keberadaan Coral Centre, Website SFV Bangsring, serta Rumah Apung yang diharapkan menjadi sarana edukasi dan wisata perikanan dengan konsep one stop services.
Coral Centre menjadi ikon terbaru di SFV Bangsring untuk menarik pengunjung agar lebih mengenal beragam jenis, cara budidaya dan informasi terkait terumbu karang di laut perbatasan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sebut saja seperti Acropora Aspera, Anacropora Forbesi, Astreopora Listeri, hingga Montipora Aequituberculata.
Coral Centre juga memiliki beraneka koleksi, 21ap biota laut seperti ikan Badut, ikan Blue Tang, ikan Botana Kacamata, ikan Moris Idol, ikan Emperor Angelfish, ikan Lionfish hingga anemon laut. Wisatawan juga dapat melihat keindahan terumbu karang hasil budidaya Coral Centre di bawah laut Grand Watudodol melalui kegiatan snorkling atau menaiki bottom glass boat.
Baca Juga: Geolog Unpad: Sesar Gempa Sumedang Bukan Cileunyi-Tanjungsari, Tapi Belum Dipetakan
“Coral Centre di SFV Bangsring menjadi komitmen kami dalam melestarikan ekosistem laut dan promosi keindahan terumbu karang serta ikan hias di perairan Selat Bali,” tutur Nyoman pada Ekspose SFV Bangsring akhir Desember 2023.
Selain menjadi wahana pengenalan ekosistem biota laut di perairan Selat Bali, Coral Centre juga menjadi pusat pembelajaran tentang pelestarian terumbu karang. Juga edukasi terkait dampak sampah plastik terhadap laut yang dapat merusak ekosistem laut. Coral Centre pun dilengkapi sarana informasi yang dapat diakses dengan mudah.
Discussion about this post