Minggu, 22 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengenang Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta Lewat Relief

Selasa, 1 Maret 2022
A A
Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Foto wanaloka.com.
Relief tentang Proklamasi 17 Agustus 1945. Foto wanaloka.com.
Relief tentang pasukan Belanda mendarat di lapangan terbang Maguwo. Foto wanaloka.com.
Relief tentara Belanda memasuki Yogyakaarta. Foto wanaloka.com.
Relief tentang pasukan gerilya yang dipimpin Jeneral Sudirman. Foto wanaloka.com.
Relief pertemupran di sekitar Hotel Toegoe. Foto wanaloka.com.
Relief rakyat berjibaku membantu gerilyawan. Foto wanaloka.com.
Relief pasukan Belanda meninggalkan Yogyakarta. Foto wanaloka.com.
Relief pertemuan Letkol Soeharto dengan Sultan Hamengku Buwono IX. Foto wanaloka.com.
Relief pemeriksaan Pasukan WK III oleh Jenderal Sudirman. Foto wanaloka.com.
Relief pertemuan Presiden Sukarno dengan Jenderal Sudirman. Foto wanaloka.com.
Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Mungkin tak banyak yang tahu, di sebalik Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 ada 20 relief yang dibuat untuk menggambarkan suasana waktu itu. Momen ketika tentara, rakyat, juga pemuda Indonesia berjibaku melakukan serangan terhadap pasukan Belanda yang melakukan Agresi Militer II. Peristiwa itu dikenal juga dengan pertempuran enam jam di Yogyakarta. Momentum yang kemudian oleh Presiden Joko Widodo ditetapkan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 yang diperingati tiap tanggal 1 Maret.

Relief itu dimulai dengan pembacaan teks Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Presiden Sukarno didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta. Kemudian dilanjutkan dengan pertempuran melawan pasukan Belanda ketika ibukota RI dipindah ke Yogyakarta. Diawali dengan mendaratnya pasukan Belanda di lapangan terbang Maguwo dengan terjun payung yang disambut dengan serangan oleh pasukan Indonesia. Juga pecah perang di sudut-sudut Kota Yogyakarta selama enam jam. pertempuran gerilya yang dipimpin Panglima Besar Jenderal Sudirman. Hingga kemudian pasukan Belanda hengkang dari Yogyakarta. Dan pertemuan Komandan WK III Letkol Soeharto dengan Sultan Hamengku Buwono IX, juga antara Sudirman dengan Sukarno.

Sementara bangunan monumennya menampilkan lima sosok patung yang dibuat pematung, Saptoto pada 1973. Kelima patung itu mengambarkan sosok tentara, pemuda, pelajar, petani, dan perempuan. Lima sosok ini adalah representasi tentara dan rakyat yang bahu-membahu mengusir penjajah dari Yogyakarta.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Malioboropertempuran enam jam di YogyakartaPresiden SoehartoSerangan Umum 1 Maret 1949titik nol Yogyakarta

Editor

Next Post
Personel BPBD Kota Medan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 27 Februari 2022. Foto BPBD Kota Medan.

Banjir di Kota Medan, BNPB Imbau Warga Antisipasi Curah Hujan 3 Hari ke Depan

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Cherax igli, salah satu lobster baru temuan tim peneliti Fakultas Biologi UGM. Foto Dok. Christian Lukhaup.Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    In Rehat
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Ilustrasi pertambangan di pulau kecil. Foto Dok. KKP.Ada Izin Tambang di Pulau Kecil Citlim di Kepulauan Riau
    In News
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media