Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya program agroforestri untuk mengatasi masalah hutan yang terdegradasi dan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Raja Juli menyatakan pemerintah akan terus berupaya menjaga kelestarian hutan sekaligus mendorong pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Indonesia Target Bebas Kusta dan Filariasis 2030, Ini Langkah-langkah Eliminasinya
“Saya mengatakan ada potensi 26,7 juta hektare hutan yang sudah terdegradasi, gundul, bekas kebakaran. Kami maksimalkan fungsinya dengan agroforestri, dengan tumpang sari, untuk swasembada pangan. Ini namanya hutan cadangan pangan energi dan air,” jelas dia.
Hutan-hutan tersebut ia janjikan untuk dilestarikan dengan menanam kembali, mereboisasi.
“Tapi saat bersamaan, kami akan tanam sesuatu yang produktif yang membantu perwujudan swasembada pangan yang menjadi perintah Pak Presiden Prabowo Subianto,” tutur dia. [WLC02]
Sumber: BPMI Setpres
Discussion about this post