Jumat, 28 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mohammad Adib, Wujudkan Keadilan Lingkungan Lewat Antropologi Ekologi

Antropologi ekologi memegang peranan kunci dalam mewujudkan keadilan lingkungan dan keberlanjutan hutan tropis melalui perhutanan sosial.

Kamis, 27 Februari 2025
A A
Guru Besar FISIP Unair, Prof. Mohammad Adib. Foto researchgate.net.

Guru Besar FISIP Unair, Prof. Mohammad Adib. Foto researchgate.net.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Konflik tenurial yang melibatkan masyarakat lokal, perusahaan, dan pemerintah mengakibatkan kerugian sosial dan ekonomi serta kerusakan lingkungan yang sangat signifikan. Bahkan deforestasi di Indonesia menyumbang 85 persen emisi tahunan dari aktivitas manusia sehingga menjadikannya sumber utama gas rumah kaca.

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga (Unair), Prof. Mohammad Adib menyampaikan gagasan dan solusi dalam orasi ilmiah saat pengukuhan guru besar yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C Unair, Kamis, 27 Februari 2025.

“Antropologi ekologi (AE) memegang peranan kunci dalam mewujudkan keadilan lingkungan dan keberlanjutan hutan tropis melalui perhutanan sosial (PS),” kata Adib.

Baca juga: Bahlil Minta Daerah Permudah Perizinan Eksplorasi Migas Demi Ketahanan Energi

Setidaknya ada empat kata kunci dalam AE untuk mewujudkan keadilan lingkungan. Pertama, memahami sistem pengetahuan lokal. Kedua, menjembatani ilmu pengetahuan dan kebijakan. Ketiga, mendorong partisipasi masyarakat. Keempat, menganalisis dampak sosial dan ekologi.

Deforestasi hutan tropis

Dalam pemaparannya, Adib menyebutkan bahwa hutan tropis Indonesia memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem global serta melestarikan lingkungan hayati yang tak ternilai harganya. Luasan hutan tropis Indonesia adalah terluas ketiga di dunia. Seluas 120 juta hektare dengan berbagai keragaman hayati dan keanekaragaman ekosistemnya.

Namun, saat ini terjadi deforestasi yang sangat signifikan. Dalam dua dekade terakhir sudah mencapai 20 juta hektare. Provinsi Papua misalnya, tutupan hutan berkurang 2,606 dari 2001 sampai 2021.

Baca juga: Hakim Tolak Praperadilan Kasus Pagar Laut Tangerang

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: antropologi ekologiFisip Unairhutan tropiskeadilan lingkungankonflik tenurialProf. Mohammad Adib

Editor

Next Post
Hutan yang dirombak jadi lahan food estate. Foto Dok. Auriga Nusantara.

Fraksi Demokrat Minta Menhut Tunjukkan Lokasi 20,6 Juta Ha untuk Pangan dan Energi

Discussion about this post

TERKINI

  • Alat berat membersihkan materail ongsor yang dipicu cuacaekstrem di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, 27 November 2025. Foto BPBD Humbang Hasundutan.Update Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Utara, Korban Tewas Capai Puluhan Orang
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.Darurat Cuaca Ekstrem di Sumatra Barat, 13 Wilayah Terdampak dan 12 Warga Tewas
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.Aceh Dikepung Banjir, Simeulue Diguncang Gempa 6,5 M
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Jajaran BMKG konpers soal evolusi Sklon Tropis 95B menjadi Senyar yang berdampak cuaca ekstrem si Aceh dan Sumut, 26 November 2025. Foto BMKG.Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara
    In News
    Kamis, 27 November 2025
  • Banjir di Tapanuli Tengah, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Tengah.Banjir Bandang dan Longsor Sumatra Utara, Akses ke Tapanuli Tengah dan Sibolga Terisolisir
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media