Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Nanung Agus, Potensi Limbah Ternak Menjadi Bahan Bakar Motor

Limbah-limbah hasil peternakan dapat merusak lingkungan. Namun apabila diolah, limbah itu berpotensi jadi nilai tambah,

Selasa, 5 Maret 2024
A A
Guru Besar Bidang Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UGM, Prof. Nanung Agus Fitriyanto. Foto nanungagusfitriyanto.wordpress.com.

Guru Besar Bidang Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UGM, Prof. Nanung Agus Fitriyanto. Foto nanungagusfitriyanto.wordpress.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Limbah dari usaha peternakan menjadi salah satu persoalan lingkungan saat ini. Jumlah limbah yang dihasilkan kian meningkat seiring peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan hewani. Sementara limbah-limbah tersebut berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia apabila dibiarkan begitu saja.

Bagi Guru Besar Bidang Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UGM, Prof. Nanung Agus Fitriyanto, limbah peternakan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang bernilai guna. Potensi ini dapat diidentifikasi untuk mendukung prinsip keberlanjutan industri peternakan dan menciptakan nilai tambah.

“Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan energi biogas, yakni hasil pengolahan feses melalui digesti anaerobik untuk menghasilkan metan,” tutur dia dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar yang berjudul “Strategi Mengurangi Dampak Limbah Industri Peternakan Melalui Pemanfaatan Bahan Lokal” di Balai Senat UGM, Selasa, 5 Maret 2024.

Nanung menjelaskan biogas dapat digunakan sebagai sumber energi untuk memasok listrik atau panas bagi peternakan dan masyarakat. Bahkan, dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diketahui biogas yang telah dipurifikasi untuk menghilangkan CO2, H2O, dan H2S, memiliki peluang yang bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Selain itu, sludge hasil digesti anaerob feses ternak bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik atau sebagai media alternatif budidaya jamur merang yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Limbah Bulu Unggas

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Fakultas Peternakan UGMlimbah ternakmencemari lingkunganProf. Nanung Agus Fitriyanto

Editor

Next Post
Pelepasliaran 2 harimau sumatera ke TN Gunung Leuser, 6 Maret 2024. Foto Dok. PPID KLHK.

Ambar Goldsmith dan Beru Situtung Dipulangkan ke TN Gunung Leuser

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media